Jakarta, VIVA – IHSG membuka perdagangan Senin dengan menguat 33 poin atau 0,47 persen menjadi 7188. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG akan mencoba menembus resistance pada hari ini. Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik juga bergerak mixed, dengan beberapa indeks mengalami penurunan dan kenaikan. Data ekonomi dari China dan Singapura juga mempengaruhi pergerakan pasar saham. China mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen year-on-year pada kuartal IV-2024, sementara Singapura mencatat pertumbuhan ekspor domestik non-migas sebesar 9 persen year-on-year pada Desember 2024.
Fanny Suherman juga mengatakan bahwa penjualan ritel dan ekspor domestik non-migas Singapura memiliki dampak signifikan terhadap sentimen konsumen dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. IHSG saat ini berada di level support 7060-7100 dan level resist 7175-7250.