SYL mengaku memiliki utang budi kepada orang tua Nayunda Nabila, seorang penyanyi dangdut terkenal. Ibu Nayunda pernah menjadi bendahara saat SYL menjabat Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan dan menjadi tim sukses SYL selama dua periode menjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Karena merasa berutang budi, SYL sering memberikan uang, barang, dan posisi di Kementerian Pertanian kepada Nayunda.
SYL mengungkapkan bahwa ibu Nayunda pernah mengkritik bayaran yang diterima Nayunda saat tampil di acara Kementan sebagai selalu sedikit. Oleh karena itu, SYL memberikan beberapa uang kepada Nayunda di luar upah penampilan di acara Kementan.
Pada sidang pemeriksaan sebagai saksi, Nayunda mengaku pernah menerima kiriman uang sebesar Rp 10 juta sebanyak dua kali tanpa keterangan dari SYL melalui ajudan SYL, Panji Harjanto. Selain itu, upah yang diberikan kepada Nayunda saat bernyanyi di acara Kementan sebesar Rp 20 juta, lebih rendah dari standar upah sebesar Rp 35 juta.
SYL juga memberikan bantuan kepada Nayunda untuk mencicil pembelian apartemen sebagai bagian dari utang budi kepada orang tua Nayunda yang sudah lama dekat dengannya.