Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) meluncurkan program menanam pohon dua minggu sekali untuk menghijaukan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kata pejabat pada Rabu.
“Kalau program nasional ada makanan bergizi gratis, untuk IKN ada program tanam pohhon dua mingguan,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat kunjungan ke Sepaku, Penajam Paser Utara.
Dia menjelaskan ibu kota baru ini dirancang sebagai kota modern dan inklusif, serta ditargetkan menjadi pusat inovasi global yang hijau dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Basuki, inisiatif ini adalah bagian dari mewujudkan visi ibu kota sebagai “Kota Hutan,” dimana hutan jadi dasar perencanaan kota, menyeimbangkan pelestarian ekologi dengan pembangunan modern.
Upaya penghijauan ini dilakukan bekerja sama dengan Association of Youth for Sustainability (AYS) Indonesia, sebuah komunitas yang fokus pada pemberdayaan dan inovasi.
Basuki menyebutkan AYS telah berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN, termasuk mempromosikan produk lokal dari Kalimantan Timur.
Dia menekankan bahwa penanaman pohon ini bukan hanya simbolis, tapi langkah nyata untuk menjaga ekosistem dan mendukung keanekaragaman hayati di wilayah ibu kota.
Bersama AYS, Otorita IKN sejauh ini telah menanam sedikitnya 700 pohon produktif di daerah aliran sungai Sanggai, tepatnya di Embung G03 IKN.
Jenis tanamannya termasuk pohon durian, jambu air, dan salam, kata Basuki.
“Dengan berkumpul, kita bisa menghirup udara pagi yang sejuk dan tetap sehat bersama-sama,” tambahnya.