Hotman Paris Sebut Pemeriksaan 3 Mantan Stafsus oleh Kejagung Tak Ada Hubungan dengan Nadiem Makarim

Selasa, 10 Juni 2025 – 19:01 WIB

Jakarta, VIVA – Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, menyatakan kliennya tidak berhubungan dengan tiga mantan staf khusus (stafsus) Nadiem yang sedang diperiksa Kejaksaan Agung.

"Kalau soal stafsus itu kan ada panitia resminya. Nggak ada kaitannya sama Nadiem. Nggak ada," kata Hotman, Selasa, 10 Juni 2025.

Menurutnya, pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022 nggak dikendalikan oleh tiga stafsus yang kini jadi saksi dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

"Proyek ini ada timnya, dan nggak dikontrol sama stafsus itu," jelas dia.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil tiga mantan stafsus Nadiem untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek 2019-2022.

"Rencananya mulai besok (Selasa, 10 Juni)," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Jakarta, Senin, 9 Juni 2025.

Harli menyatakan penyidik Jampidsus telah mengirim surat panggilan ke tiga mantan stafsus tersebut. Namun, ia tidak bisa memastikan jadwal pemeriksaannya.

"Penyidik cuma bilang (pemeriksaan) mulai besok," ujarnya, dikutip dari Antara. Penyidik juga telah mencegah tiga mantan stafsus Nadiem berinisial FH, JT, dan IA karena mangkir dari dua panggilan sebelumnya.

Selain itu, penyidik telah menggeledah apartemen FH, JT, dan IA pada 21 dan 23 Mei 2025, serta menyita barang bukti elektronik dan dokumen. Kejagung sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi pendidikan berupa laptop Chromebook di Kemendikbudristek 2019-2022.

MEMBACA Nikmati Kekuatan Belanja dengan Keanggotaan Tahunan Sam's Club hanya dengan $25

Halaman Selanjutnya
"Penyidik hanya bilang (pemeriksaan) mulai besok," ujarnya, dikutip dari Antara. Penyidik juga telah mencegah tiga mantan stafsus Nadiem berinisial FH, JT, dan IA.