Hizbullah Mengklaim Memiliki Rudal Lebih Canggih yang Belum Pernah Digunakan

Wakil kepala Dewan Politik Hizbullah mengklaim bahwa gerakan tersebut memiliki rudal yang lebih mampu mengenai sasaran yang lebih jauh namun mereka belum menggunakannya. Mereka dapat mengarahkan serangan rudal berat ke musuh hingga kedalaman 140 kilometer. Kemampuan rudal mereka kuat, dan persediaan mereka dapat bertahan lama. Menurut pejabat Hizbullah, klaim Israel tentang Hizbullah kehilangan sebagian besar kekuatan rudalnya adalah kebohongan total.

Pejabat Hizbullah juga menegaskan bahwa semua posisi dalam struktur kepemimpinan Hizbullah telah diisi. Pengumuman pengangkatan Sheikh Naim Qassem sebagai Sekretaris Jenderal tidak terkait dengan perkembangan politik dan merupakan bukti kuat kekuatan organisasi tersebut. Ancaman terselubung oleh Menteri Perang rezim pendudukan Yoav Gallant untuk membunuh Sheikh Qassem tidak mengintimidasi gerakan tersebut. Siapa pun yang menduduki posisi kepemimpinan di partai tersebut tahu bahwa mereka berpotensi menjadi martir.

Hizbullah belum menerima proyek resmi atau inisiatif politik apa pun. Prioritas mereka adalah berada di lapangan sekarang. Mereka mengandalkan Nabih Berri dalam masalah politik, dan mereka tidak menerima negosiasi apa pun di bawah tekanan.

Sejak 23 September, pasukan pendudukan Israel telah memperluas cakupan genosida yang dilakukan di Gaza mulai Oktober tahun lalu hingga mencakup sebagian besar wilayah Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, melalui serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya dan invasi darat. Rezim pendudukan juga bertindak dengan mengabaikan peringatan internasional dan resolusi PBB.

MEMBACA  Suku Bunga (dan Daun) Turun, tapi Berikut Ini 3 Dividen yang Harus Tetap Meningkat Tanpa Peduli Apapun

Tinggalkan komentar