HIPMI menyebutkan bahwa pencapaian ekonomi pada kuartal I menjadi modal baik untuk menghadapi tantangan global.

Selain itu, ada hal menarik yang membuat dunia usaha senang. Akbar merasa bahwa proses peralihan kekuasaan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto akan berjalan lancar. Saat ini, Jokowi dan Prabowo semakin memperlihatkan kedekatan. Hal ini menjadi pertanda baik bagi perekonomian nasional untuk terus berkembang.

“Hal yang paling penting bagi kami adalah kepastian hukum. Pak Prabowo diyakini akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi,” kata Akbar.

Selain itu, agenda politik di Indonesia akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Pilkada Serentak tahun 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

“Sekali lagi, yang terpenting adalah kematangan dalam berpolitik. Pilkada tidak jauh berbeda dengan Pemilu. Konsumsi masyarakat pasti akan tinggi, dan akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

MEMBACA  Anggota Parlemen Jerman Setuju untuk Mempermudah Proses Kewarganegaraan