Hindari Kata Selamanya, Cinta, Google, dan Admin

Sabtu, 22 Juni 2024 – 06:02 WIB

VIVA Tekno – Para pengguna perangkat seperti laptop, smartphone (ponsel pintar) dan desktop / PC, sebaiknya hindari penggunaan kata forever, love, password, dan admin.

Baca Juga :

Hati-hati Pakai Nama Ahmed, Daniel dan Kevin

Sebab, pada Juni 2024, Kaspersky menganalisis 193 juta kata sandi atau password dalam sebuah studi baru, yang ditemukan dalam domain publik di berbagai sumber darknet.

Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar kata sandi yang ditinjau tidak cukup kuat dan dapat dengan mudah disusupi dengan menggunakan algoritma tebakan cerdas.

Baca Juga :

Kemenkominfo Ancam Telegram

Bukan itu saja, kata-kata lainnya seperti qwerty12345, team, 12345, google, hacker, dan gamer juga harus dihindari lantaran begitu mudahnya penyusup membobol perangkat milik kita.

\”Secara tidak sadar, manusia membuat kata sandi yang sangat ‘manusia’, yang berarti ini berisikan kata-kata dari kamus dalam bahasa aslinya, seperti menampilkan nama dan nomor. Bahkan, kombinasi yang tampaknya kuat sekalipun jarang benar-benar acak, sehingga dapat ditebak dengan algoritma,” ungkap Yuliya Novikova, Head of Digital Footprint Intelligence Kaspersky.

Baca Juga :

Apple akan Punya Kata Sandi Sendiri

Selain itu, sebagian besar kata sandi yang diperiksa (57 persen) berisi kata dari kamus, sehingga mengurangi kekuatan kata sandi secara signifikan. Di antara rangkaian kosakata paling populer, beberapa kelompok dapat dibedakan:

• Nama: “ahmed”, “nguyen”, “kumar”, “kevin”, “daniel”.
• Kata-kata populer: “forever”, “love”, “google”, “hacker”, “gamer”.
• Kata sandi standar: “password”, “qwerty12345”, “admin”, “12345”, “team”.

Analisis menunjukkan bahwa hanya 19 persen dari seluruh kata sandi berisi tanda-tanda kombinasi yang kuat – kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol.

MEMBACA  Hotel-hotel Indonesia Terdekat dan Terjauh dari Masjid Nabawi dalam Jarak 50 hingga 350 Meter

Pada saat yang sama, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 39 persen dari kata sandi tersebut juga dapat ditebak menggunakan algoritma cerdas dalam waktu kurang dari satu jam.

Hal yang menarik adalah penyerang tidak memerlukan pengetahuan mendalam atau peralatan mahal untuk memecahkan kata sandi.

Misalnya, prosesor laptop yang kuat akan dapat menemukan kombinasi yang tepat untuk kata sandi yang terdiri dari 8 huruf kecil atau angka menggunakan brute force hanya dalam 7 menit.

Selain itu, kartu video modern akan mengatasi tugas yang sama dalam 17 detik. Selain itu, algoritma cerdas untuk menebak kata sandi mempertimbangkan penggantian karakter (“e” dengan “3”, “1” dengan “!” atau “a” dengan “@”) dan urutan populer (“qwerty”, “12345”, “asdfg “).

Halaman Selanjutnya

Analisis menunjukkan bahwa hanya 19 persen dari seluruh kata sandi berisi tanda-tanda kombinasi yang kuat – kata non-kamus, huruf kecil dan besar, serta angka dan simbol.