Harga Mineral Langka Dunia Melonjak ke Level Tertinggi dalam Dua Tahun

loading…

Harga dua logam tanah jarang yang dipakai buat bikin magnet super kuat naik ke harga tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Foto/Dok

JAKARTA – Harga dua jenis logam tanah jarang (rare earth) yang sangat penting untuk pembuatan magnet super kuat telah naik ke level paling tinggi dalam lebih dari dua tahun. Hal ini terjadi setelah perusahaan tambang dari Amerika, MP Materials (MP), berhenti mengekspor bahan mentah ke produsen magnet di China disaat permintaan lagi meningkat.

Seperti yang kita tau, China memang menguasai rantai pasokan logam tanah jarang secara global, dengan menyumbang sekitar 90% kapasitas pemurnian dan kira-kira 70% dari hasil tambangnya. Tapi, Amerika melakukan perlawanan dengan tandatangani kesepakatan dengan produsen terbesarnya MP pada bulan Juli untuk memurnikan hasilnya di dalam negeri sendiri.

Pengiriman dari MP selama tiga tahun terakhir telah menyuplai sekitar 7%-9% dari produksi oksida China yang berasal dari tambang neodymium dan praseodymium (NdPr) – yang sangat penting untuk magnet di kendaraan listrik, turbin angin, dan peralatan pertahanan, menurut konsultan Adamas.

Baca Juga: 5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia

“Pengiriman dari MP itu adalah bagian dari suplai oksida NdPr untuk pabrik-pabrik di China, jadi sekarang meninggalkan kekosongan yang cukup besar,” kata Direktur pelaksana Adamas, Ryan Castilloux.

MEMBACA  Mengapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat di Tengah Kondisi Dunia yang Tidak Baik?