Senin, 25 Maret 2024 – 12:03 WIB
Jakarta – Harga emas internasional mengalami kenaikan pada perdagangan Senin, 25 Maret 2024. Hal ini disebabkan oleh spekulasi baru mengenai kemungkinan Federal Reserve AS akan memulai pemangkasan suku bunga pada bulan Juni dan melemahnya nilai dolar yang meningkatkan daya tarik emas.
Dilansir dari CNBC International, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi US$2.172,09 per ons, pada 03.50 GMT atau 10.30 WIB. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi $2.173,40 per ons. Dolar AS mengalami penurunan 0,1 persen terhadap mata uang pesaingnya, sehingga membuat harga emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis sebelumnya, setelah pejabat The Fed mengindikasikan rencana untuk menurunkan suku bunga hingga tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024 meskipun angka inflasi yang tinggi belakangan ini.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tetap stabil di Rp 1.203.000 per gram, tanpa mengalami perubahan dari perdagangan akhir pekan sebelumnya. Harga pembelian kembali emas juga dipertahankan di Rp 1.095.000 per gram. Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, Antam menjual emas lima gram seharga Rp 5,79 juta, 10 gram Rp 11,52 juta, 25 gram Rp 28,68 juta, dan 50 gram Rp 57,29 juta. Selain itu, emas 100 gram dibanderol Rp 114,51 juta, 250 gram Rp 286,01 juta, dan emas 500 gram Rp 571,82 juta. Untuk ukuran emas terkecil dan terbesar, yaitu 0,5 gram dijual seharga Rp 651,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.143,6 juta.
Perlu diperhatikan bahwa harga penjualan emas batangan Antam belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas dalam ukuran 100 gram dan 250 gram tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.