Harga Emas Antam Kembali Melonjak, Sentuh Rp 2,6 Juta per Gram

Sabtu, 27 Desember 2025 – 12:49 WIB

Jakarta, VIVA – Pasar emas di Indonesia kembali menunjukan pergerakan positif di akhir pekan ini. Bagi para investor dan penggemar logam mulia, kenaikan harga emas adalah kabar bagus, karena emas masih dianggap salah satu instrumen investasi yang aman ditengah ketidakpastian ekonomi global.

Berdasarkan pantauan dari situs resmi Logam Mulia PT Antam Tbk, Sabtu (27/12/2025), harga emas Antam naik Rp16.000 dari harga sebelumnya Rp2.589.000 menjadi Rp2.605.000 per gram.

Kenaikan ini juga diikuti oleh harga jual kembali (buyback) yang naik menjadi Rp2.464.000 per gram.

Transaksi emas Antam dikenai ketentuan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017. Semua jenis emas batangan, dari 1 gram sampai 1.000 gram, dikenakan potongan pajak saat dijual.

Untuk penjualan kembali emas batangan senilai lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP dan 3 persen bagi yang tidak punya NPWP. PPh 22 ini dipotong langsung dari nilai buyback.

Berikut daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan per gram yang tercatat di situs Logam Mulia pada Sabtu, 27 Desember 2025:

Emas 0,5 gram: Rp1.352.500
Emas 1 gram: Rp2.605.000
Emas 2 gram: Rp5.150.000
Emas 3 gram: Rp7.700.000
Emas 5 gram: Rp12.800.000
Emas 10 gram: Rp25.545.000
Emas 25 gram: Rp63.737.000
Emas 50 gram: Rp127.395.000
Emas 100 gram: Rp254.712.000
Emas 250 gram: Rp636.515.000
Emas 500 gram: Rp1.272.820.000
Emas 1.000 gram: Rp2.545.600.000

Pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sesuai PMK yang sama. Besaran pajaknya adalah 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap transaksi pembelian disertai bukti potong PPh 22, yang memudahkan pencatatan untuk wajib pajak.

MEMBACA  Bonus Demografi Sulawesi Utara Berada di Pundak Generasi Muda

Kenaikan harga emas Antam di akhir pekan ini menguatkan tren positif logam mulia di pasar dalam negeri, yang sering jadi pilihan investasi jangka panjang. Investor disarankan tetap memantau pergerakan harga harian untuk mengoptimalkan strategi investasi, khususnya bagi yang ingin bertransaksi dalam jumlah besar.

Tinggalkan komentar