Harapkan lebih banyak pedagang Apple yang berinvestasi di Indonesia: Roeslani

Menteri Investasi dan Hilir dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan ia yakin bahwa jumlah vendor Apple yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia akan terus bertambah.

“Iini hanya tahap awal. Saya percaya jumlah vendor Apple di Indonesia akan terus bertambah,” tambahnya di Jakarta pada hari Selasa.

Dia mengatakan bahwa saat ini, satu vendor Apple sedang membangun pabrik di Indonesia.

“Saat ini, kita hanya memiliki satu vendor Apple dibandingkan dengan Vietnam, yang sudah memiliki lebih dari 34 vendor. Saat ini saya sedang berdiskusi untuk penambahan dua atau tiga vendor,” tambah Roeslani.

Sebelumnya, dia menginformasikan bahwa konstruksi pabrik vendor Apple di Indonesia telah dimulai. Pabrik ini akan memasok 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia, katanya.

Menurut menteri, investasi dalam pabrik tersebut bernilai US$1 miliar, dan dapat berpotensi menciptakan lapangan kerja untuk hingga 2 ribu orang. Investasi ini akan terus didorong hingga mencapai US$10 miliar.

Dia mengatakan bahwa pabrik vendor ditargetkan selesai pada awal 2026.

Investasi ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan membantu meningkatkan ekspor nasional, tambahnya.

Produksi satu ponsel Apple melibatkan ratusan vendor dan saat ini, vendor-vendor tersebut telah berinvestasi di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam, katanya.

Dia menambahkan bahwa masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia bisa menjadi pintu gerbang bagi negara ini untuk menjadi bagian dari rantai nilai global dan menarik investor AS lainnya, baik vendor Apple maupun perusahaan lainnya.

Pemerintah telah menolak proposal investasi Apple sebelumnya senilai US$100 juta, dengan mengatakan bahwa itu tidak proporsional dengan penjualannya di Indonesia, yang mencapai 2,5 juta unit iPhone pada tahun 2023.

MEMBACA  Pelayaran Bintang Galaksi adalah Pengalaman yang Anda Buat

Untuk menjual produk terbarunya, iPhone 16, di Indonesia, Apple telah didorong oleh pemerintah untuk mengejar skema investasi pertamanya dengan mendirikan fasilitas produksi atau pabrik.

Namun, belum ada pengumuman mengenai pembicaraan lebih lanjut mengenai penjualan iPhone 16 di Indonesia setelah investasi AirTag.

Berita terkait: Konstruksi pabrik vendor AirTag Apple dimulai

Berita terkait: DPR mendukung sikap tegas pemerintah terkait rencana investasi Apple

Copyright © ANTARA 2025