Pelaku pasar keuangan digital menuai harapan menanti pengumuman formasi kabinet baru pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Formasi kabinet baru ini dijadwalkan akan diumumkan pada Minggu (20/10/2024) malam nanti. Para pelaku pasar berharap teknologi finansial atau financial technology (fintech) dan memperkuat ekosistem investasi digital menjadi perhatian utama dalam kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran.
Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Vinko Satrio Pekerti, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut dinilai penting untuk meningkatkan partisipasi investor ritel di pasar modal. Hal ini diharapkan dapat memperkuat dinamika perdagangan dan mendorong pertumbuhan sektor keuangan. Reformasi di sektor energi terbarukan, perbaikan di sektor pendidikan dan kesehatan juga diharapkan akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Vinko menyebut bahwa pelaku pasar menilai regulasi yang mendukung kemudahan perusahaan untuk go public dan memberikan perlindungan lebih baik bagi investor akan berperan penting dalam perkembangan pasar modal nasional. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor asing dan domestik ke pasar modal Indonesia, terutama di tengah ancaman aktivitas judi online yang semakin mengeringkan likuiditas pasar modal.
Para pelaku industri dan pengamat pasar juga berharap pemerintahan baru dapat menghadirkan kebijakan pro-bisnis yang dapat mendorong ekspansi perusahaan melalui berbagai instrumen pasar modal, seperti penawaran umum perdana saham (IPO), penerbitan obligasi, sukuk, hingga Medium Term Notes (MTN). Mereka memandang bahwa kemungkinan akan ada peningkatan penerbitan obligasi korporasi untuk pembiayaan proyek jangka panjang, seiring dengan proyek-projek infrastruktur nasional yang masih akan berlanjut.
(akr)