Jakarta (ANTARA) – Kementerian Agama telah mengkonfirmasi bahwa hampir semua visa untuk jemaah haji reguler Indonesia telah diterbitkan, dengan 666 jemaah dari kelompok keberangkatan terakhir masih dalam proses.
“Hingga pukul 8 pagi waktu setempat hari ini, total 202.654 visa haji telah diterbitkan,” ungkap Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian, Muhammad Zain, dalam konferensi pers tentang ibadah haji tahun 2025 di Jakarta pada hari Sabtu.
Beliau menegaskan bahwa kementerian terus memproses visa yang tersisa untuk memastikan semua jemaah haji Indonesia dapat berangkat ke Tanah Suci.
“Berdasarkan data kami, hanya 666 jemaah yang belum menerima visa mereka. Mereka dijadwalkan untuk berangkat dengan kelompok terakhir sekitar tanggal 31 Mei 2025,” katanya.
Zain menjelaskan bahwa kementerian telah mengirimkan nama-nama jemaah yang belum menerima visa mereka ke Konsulat Haji di Jeddah, Arab Saudi.
Proses penerbitan visa dilakukan melalui sistem E-Hajj yang terintegrasi dengan sistem imigrasi Arab Saudi.
Kementerian mencatat bahwa 158 kelompok telah dikirim ke Arab Saudi menggunakan tiga maskapai penerbangan hingga hari ke-10 keberangkatan haji.
Zain mencatat bahwa maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah mengangkut 82 kelompok dengan 30.446 jemaah, Saudia Airlines telah mengangkut 68 kelompok dengan 28.028 jemaah, dan Lion Mentari Airlines telah mengangkut tujuh kelompok dengan 2.930 jemaah.
“Secara total, 61.404 jemaah, atau sekitar 30,2 persen dari total 203.320 jemaah haji reguler tahun ini, telah berangkat hingga hari Sabtu,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Haji Nasional (Komnas Haji) mendesak mitigasi cepat terhadap masalah terkait visa yang memengaruhi calon jemaah haji, sebagai respons terhadap penundaan keberangkatan sejumlah jemaah dari berbagai daerah akibat penundaan penerbitan visa.
Berita terkait: Menteri Agama Umar melepas tenaga haji menuju Tanah Suci
Berita terkait: Tim haji Indonesia meninjau layanan untuk jemaah di rumah sakit Arab Saudi
Berita terkait: Komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan jemaah tercermin dalam peluncuran terminal baru
Penerjemah: Prisca, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025