PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan lalu lintas akibat arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (1/4/2025) pagi. Foto: ANTARA/HO-Jasamarga Transjawa Tol.
jpnn.com, JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan lalu lintas akibat arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa, atau H2 Idulfitri 1446 Hijriah.
Rekayasa yang dilakukan adalah berupa contraflow atau lawan arah pada KM 55 hingga KM 56 arah Cikampek. Upaya tersebut dilakukan sejak pukul 08.52 WIB.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan di Jakarta, Selasa, bahwa saat ini kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat.
Pihaknya mengimbau para pengendara untuk mengatur kecepatan dan jaga jarak kendaraan saat memasuki lajur contraflow serta memerhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Ia juga mengajak pengguna jalan tol untuk mengunduh aplikasi Travoy 4.5 agar dapat memperbarui informasi perjalanan.
Selain itu, para pengendara bisa hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
“Kami mengimbau pengguna jalan Tol Jakarta Cikampek yang melewati lajur contraflow agar mengutamakan keselamatan,” ujar Ria.
PT Jasamarga Transjawa Tol sebelumnya mendukung diskresi kepolisian dengan memberlakukan contraflow atau lawan arah di KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin, atau H1 Lebaran, sejak pukul 12.30 WIB.