Gunung Semeru kembali mengalami tiga kali erupsi pada hari Minggu (21/4) dengan tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak. Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut erupsi pada pukul 07.44 WIB, 07.47 WIB, dan 10.53 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menyatakan bahwa tinggi kolom letusan pada erupsi pertama sekitar 300 meter di atas puncak atau 3.976 meter di atas permukaan laut. Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke selatan.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 07.47 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut. Kolom abu masih berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Pada pukul 10:53 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi meskipun visual letusan tidak teramati. Erupsi masih berlangsung saat laporan tersebut dibuat.
Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga disarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Kolom abu vulkanik masih teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.