Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Rabu (3/7/2024). Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi masih berlangsung dengan lima kali letusan pada hari itu, namun visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut.
Pada periode sebelumnya, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas erupsi dan guguran lava yang berpotensi menyebabkan awan panas. PVMBG telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap pada level III atau siaga dengan rekomendasi yang sesuai dengan ancaman bahaya terkini.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak, serta di luar jarak tersebut tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini sebagai langkah pencegahan terhadap potensi perluasan awan panas dan aliran lahar.
Sumber: JPNN.com