Gunung Lewotobi: Pemerintah memindahkan 250 keluarga ke tempat tinggal sementara

Pemerintah telah memindahkan 250 keluarga yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur dari tempat penampungan pengungsi ke hunian sementara, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Dengan tambahan 10 keluarga, total 250 keluarga kini telah dipindahkan dari pos lapangan ke hunian sementara,” kata Direktur Bantuan Korban dan Pengungsi BNPB, Nawan Harahap.

Dalam siaran video yang dipantau dari Jakarta pada hari Minggu, dia mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan 50 rumah susun, yang kini seluruhnya telah ditempati di bawah skema akomodasi bersama.

Harahap juga mencatat bahwa prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini sedang membangun 40 rumah susun tambahan untuk menampung 200 keluarga lagi yang terkena dampak letusan.

“Tujuannya adalah untuk memindahkan 200 keluarga lagi ke rumah susun yang sedang dibangun dalam fase kedua, yang diharapkan selesai pada 24 Februari,” jelasnya.

Keluarga yang terkena dampak tersebut adalah warga desa di kecamatan Ile Bura, Titehena, dan Wulanggitang di Kabupaten Flores Timur, yang telah mengungsi setelah letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada bulan November tahun lalu.

Pada prinsipnya, BNPB bertujuan untuk menyediakan total 442 unit hunian sementara untuk sekitar 2.000 keluarga yang terkena dampak bencana gunung berapi. Para pengungsi diperbolehkan tinggal di rumah-rumah tersebut sementara pemerintah menyiapkan lahan untuk rumah permanen.

Badan tersebut terus memberikan bantuan logistik dan pendidikan kepada warga yang terkena dampak, terutama mereka yang masih mengungsi di tempat penampungan atau tinggal bersama kerabat.

Selain itu, pemerintah telah mengalokasikan Dana Tunggu Pengupasan (DTH) sebesar Rp600.000 per bulan selama enam bulan untuk mendukung korban bencana tersebut.

Berita terkait: Pemerintah mengalokasikan 20 hektar untuk pengungsi letusan Gunung Lewotobi
Berita terkait: BNPB memastikan kebutuhan dasar korban letusan Gunung Lewotobi terpenuhi
Berita terkait: TNI memulihkan desa-desa yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi

MEMBACA  Penyebaran Virus dan Bakteri Berbahaya, Ketersediaan Antibiotik Terancam

Translator: M. Riezko, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar