Gunung Ibu di Maluku Utara kembali meletus, mengirimkan abu ke arah barat

Mount Ibu, sebuah gunung berapi yang terletak di sebelah barat laut Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, meletus selama 68 detik pada hari Senin, menyebarkan abu vulkanik yang padat ke arah barat.

Seorang petugas dari Pos Pemantauan Gunung Ibu, Axl Roeroe, menyatakan bahwa letusan terjadi pada pukul 11:29 waktu Indonesia Timur, dengan amplitudo maksimum 28 milimeter yang terdeteksi oleh seismogram pos tersebut.

“Ketinggian kolom abu terlihat mencapai 800 meter di atas puncak gunung,” ujar Roeroe dalam laporan yang diterima di Jakarta.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menyatakan bahwa status vulkanik Gunung Ibu berada pada Level II, dengan mengimbau penduduk yang tinggal di sekitar gunung untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dalam radius dua kilometer dari pusat letusan.

PVMBG juga mengimbau penduduk setempat untuk waspada terhadap aliran lava dingin di sungai-sungai yang terhubung dengan puncak Gunung Ibu dan menjaga koordinasi dengan pos pemantauan gunung tersebut.

Berita terkait: BPBD mendistribusikan masker kepada warga yang terdampak letusan Gunung Ibu

Pada tanggal 4 Februari saja, Gunung Ibu telah menyebabkan 19 gempa letusan, satu gempa longsor, 220 gempa angin kencang, 250 gempa vulkanik dangkal, 14 gempa vulkanik dalam, dua gempa harmonik, dan tujuh gempa tektonik jauh.

Selain itu, pada tahun 2023, Gunung Ibu menempati posisi kedua di antara gunung berapi yang paling aktif meletus yang tercatat di Indonesia. Tahun lalu, gunung ini mengalami total 21.100 letusan.

Gunung Ibu merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang terletak di sepanjang pantai barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut.

Puncak gunung ini merupakan kawah vulkanik. Bagian dalam kawah memiliki lebar satu kilometer, dengan kedalaman sekitar 400 meter, sementara kawah luar memiliki lebar 1,2 kilometer.

MEMBACA  Pelaku Penyerangan Imam Masjid di Jakarta Barat Diamankan Polisi

Penerjemah: Sugiharto P, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024