Gunung Ibu di Maluku Utara saat ini berstatus awas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) telah melakukan evakuasi terhadap warga Desa Sangaji Nyeku ke lokasi aman setelah Gunung Ibu dinyatakan berstatus awas. Evakuasi dilakukan menuju Pos Pengungsian Erupsi Gunung Ibu di Gereja Desa Sangaji Sungi.
Sebanyak 120 warga Desa Sangaji Nyeku dievakuasi karena daerah tempat tinggal mereka termasuk dalam zona merah yang berbahaya akibat erupsi Gunung Ibu. Pemerintah Kabupaten Halbar bersama TNI dan Polri terus melakukan sosialisasi kepada warga lainnya agar bersedia dievakuasi karena wilayah mereka berada dalam ancaman erupsi gunung setinggi 1.325 meter dari permukaan laut.
Pemerintah Kabupaten Halbar menetapkan Tanggap Darurat selama 14 hari ke depan dalam penanganan bencana erupsi Gunung Ibu sejak tanggal 15 Januari 2025. Namun, warga di lima desa di Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halbar, hingga saat ini belum dievakuasi meskipun wilayah mereka masuk dalam zona merah yang rawan terkena bencana erupsi Gunung Ibu.
Warga di lima desa di Kecamatan Tabaru yang belum dievakuasi, yaitu di Desa Tuguis, Togoreba Sungi, Fesa Borona, Sosa Sangaji, dan Todoku. Meskipun status Gunung Ibu berada dalam status awas, evakuasi belum dilakukan karena warga di lima desa tersebut belum bersedia untuk dievakuasi.