Selasa, 18 November 2025 – 19:00 WIB
Jakart, VIVA – Aktris dan jurnalis senior Marissa Anita kembali mencuri perhatian publik setelah kabar perceraiannya dengan sang suami, Andrew Tigg, mencuat ke publik.
Baca Juga:
Disorot Usai Digugat Cerai Marissa Anita, Sosok Andrew Trigg yang Jarang Terekspos Ternyata…
Setelah 17 tahun membina rumah tangga, Marissa resmi mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Langkah ini langsung memicu banyak pertanyaan besar tentang alasan perpisahan pasangan yang selama ini dikenal sangat harmonis. Scroll lebih lanjut yuk!
Sejak menikah pada tahun 2008, Marissa Anita dan Andrew Tigg hampir tidak pernah diterpa isu miring. Mereka berdua sering terlihat kompak dan disebut-sebut sebagai pasangan yang jauh dari sensasi.
Baca Juga:
Diam-diam Gugat Cerai Suami Bule Usai 17 Tahun, Siapa Marissa Anita dan Gimana Kisah Asmaranya?
Namun, ketenangan ini berubah setelah Marissa mendaftarkan gugatan cerainya pada 12 November 2025. Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sudah mengonfirmasi penerimaan berkas permohonan tersebut dan menetapkan proses mediasi sebagai tahap awal. Berdasarkan aturan, pasangan ini diberi waktu 30 hari untuk menjalani mediasi. Jika tidak ditemukan kesepakatan, sidang akan dilanjutkan ke pemeriksaan pokok perkara. Publik pun menunggu perkembangan sidang perdana yang dijadwalkan pada 19 November 2025.
Baca Juga:
Marissa Anita Gugat Cerai Suami Setelah 17 Tahun Menikah
Tapi, bukan cuma isu perceraiannya yang jadi sorotan. Keputusan Marissa untuk menggugat cerai lewat Pengadilan Negeri, bukan Pengadilan Agama, memicu spekulasi baru tentang agama yang dianut oleh pemain film Perempuan Tanah Jahanam ini. Selama ini, Marissa memang dikenal sangat tertutup soal kehidupan pribadinya. Dia bahkan tidak punya akun media sosial, jadi informasi tentang keyakinannya hampir tidak pernah terungkap.
Di tengah pembicaraan tentang perceraian, publik kembali melihat perjalanan karir dan kehidupan pribadi Marissa Anita. Lahir pada 29 Maret 1983, dia punya latar belakang keluarga dengan darah Minang dari pihak ibu dan Jawa-Tionghoa dari ayahnya. Marissa adalah anak tengah dari tiga bersaudara dan satu-satunya perempuan di keluarganya. Sejak kecil, ketertarikannya pada bahasa dan dunia akting sudah sangat terlihat.
Dalam dunia pendidikan, Marissa dikenal punya rekam jejak akademik yang bagus. Dia menempuh pendidikan dasar di Surabaya dan lanjut jenjang menengah di Jakarta. Tahun 2001, dia masuk Universitas Atma Jaya Jakarta ambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan lulus pada 2005. Kemampuan bahasa Inggrisnya yang sangat baik kemudian membawanya menjadi presenter berita berbahasa Inggris yang direspek.
Halaman Selanjutnya
Tak berhenti di situ, Marissa memperluas pengetahuannya dengan meraih gelar Master of Media Practice dari University of Sydney sekitar tahun 2010–2011. Dia juga ikut program tambahan di Loughborough University, Inggris, serta kursus Conscious Parenting & Life Coaching bersama Dr. Shefali Tsabary.