Gubernur Jakarta Dorong Pengangguran Bekerja ke Luar Negeri

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung mendorong warga ibukota yang masih mencari kerja untuk mempertimbangkan menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri, sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran di provinsi ini.

“Saya sangat menganjurkan warga untuk bekerja ke luar negeri, dan kami memberikan pelatihan bahasa asing untuk mendukung ini,” katanya di Jakarta pada Sabtu.

Gubernur menekankan pentingnya mempelajari bahasa seperti Jepang, Korea, Mandarin, dan Arab untuk memperluas peluang kerja di luar negeri. “Kami sangat mendorong hal ini,” tambahnya.

Selain pelatihan bahasa, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga menyelenggarakan job fair, dengan menargetkan total 21 acara pada tahun ini.

“Sejauh ini, 13 job fair telah dilaksanakan, berhasil menghubungkan pencari kerja dengan lowongan yang ada,” ujarnya.

Menurut dia, evaluasi dari job fair yang diadakan Pemprov DKI menunjukkan bahwa acara tersebut efektif dalam mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta merilis data angkatan kerja dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), yang menunjukkan bahwa ibu kota memiliki angkatan kerja sebanyak 5,47 juta orang per Februari 2025, meningkat 41.620 dibandingkan Februari 2024.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik 0,23 poin persentase secara tahunan.

Per Februari 2025, sebanyak 5,14 juta orang bekerja di Jakarta, meningkat 30.820 dibandingkan Februari 2024. Sektor dengan penambahan pekerja terbanyak adalah Aktivitas Jasa Lainnya, yang menambah 4.420 pekerja.

Namun, hanya 3,19 juta pekerja (62,05 persen) yang bekerja di sektor formal, turun 1,89 poin persentase dari Februari 2024. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 6,18 persen, naik 0,15 poin persentase secara tahunan.

Berita terkait: Jakarta aims to tackle unemployment with foreign language courses

MEMBACA  Menolak Gelar Amnesty Pajak Kembali, Purbaya Tidak Mau Terus Dibohongi

Berita terkait: Ministry, Jakarta government plan to revitalize slum areas

Penerjemah: Mario, Azis Kurmala
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025