Denpasar, Bali (ANTARA) – Gubernur Bali Wayan Koster menolak klaim bahwa Bali mengalami penurunan di sektor pariwisata selama masa libur akhir tahun ini. Ia menyebut informasi tersebut sebagai “hoaks”.
“Kami mencatat ada kenaikan kunjungan wisatawan, artinya (klaim penurunan pariwisata) di media sosial itu hoaks,” kata Koster kepada ANTARA di sela kunjungannya ke Pelabuhan Benoa, Rabu.
Gubernur mendeskripsikan postingan media sosial yang mengklaim kegiatan pariwisata Bali “sepi” saat libur akhir tahun sebagai “tidak berdasar”. Ia menyebutkan, provinsi ini telah menerima 6,8 juta wisatawan mancanegara secara year-to-date, melampaui kunjungan 6,3 juta wisatawan asing yang tercatat pada 2024.
Dia mengatakan Bali juga menerima rata-rata 20.000 wisatawan asing per hari dari tanggal 19 hingga 22 Desember 2025, dan menyatakan optimisme bahwa provinsi kepulauan ini akan menyambut 7 juta wisatawan pada akhir 2025.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali, menyatakan bahwa provinsi ini telah menyambut 9 juta wisatawan domestik tahun ini. Angka itu diproyeksikan mencapai 10,5 juta pada akhir 2025.
Wakil Ketua PHRI Kabupaten Badung, Komang Alit Ardana, menyatakan tidak adil untuk membandingkan pariwisata Bali dengan Malaysia, Singapura, atau Thailand. Ia bahkan menyatakan narasi semacam itu mungkin diciptakan oleh pesaing.
“Kita harus berperan dalam mempromosikan (pariwisata Bali), dan kami juga menegaskan bahwa Bali tetap menjadi destinasi pariwisata yang populer dan wajib dikunjungi,” ujar Ardana.
Selain itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melaporkan bahwa antara tanggal 15 hingga 23 Desember 2025, bandara mencatat 126.152 kedatangan penumpang domestik dan 192.960 kedatangan internasional.
Bandara juga mencatat rata-rata kedatangan 67.112 penumpang per hari dan pergerakan 423 penerbangan dalam periode yang sama.
Berita terkait: Bali siapkan opsi wisata dalam ruangan hadapi cuaca akhir tahun yang tidak menentu
Berita terkait: Indonesia luncurkan Pusat Riset Imigrasi baru di Bali
Penerjemah: Dewa Ketut SW, Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025