Gonop Hutabarat Ditangkap Intel TNI karena Menciptakan Kekacauan dengan Mengaku sebagai Tentara yang Mendukung BBM Ilegal

Jumat, 24 Mei 2024 – 14:36 WIB

VIVA – Satuan Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0415/Jambi baru saja melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap seorang warga bernama Gonop Hasudungan Hutabarat.

Baca Juga :

82 Tahun Bersemayam di Hutan Keramat Papua, Pesawat Asing Jatuh Ditemukan Pasukan Tombak Sakti TNI

Gonop ditangkap intel TNI di kediamannya di Kecamatan Alam Barajo, Jambi karena membekingi praktik haram penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) lintas Sumatera.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Sriwijaya dilansir VIVA Militer, Jumat 24 Mei 2024, pria 38 tahun ini berurusan dengan TNI Angkatan Darat bukan hanya karena menjadi beking saja, tetapi selama ini dia mengaku sebagai seorang prajurit TNI.

Baca Juga :

Cuma 5 Meter dari Mayat OPM, Pasukan Laba-laba Hitam TNI Temukan Pistol Buatan Bandung

VIVA Militer: Gonop Hutabarat saat ditangkap Intel TNI

“Awalnya kami mendapatkan informasi di media sosial bahwa pelaku ini mengawal mobil yang mengangkut BBM secara ilegal. Setelah dilakukan investigasi, akhirnya oknum yang mengaku tentara itu kami amankan di kediamannya dan sudah dipastikan bahwa pelaku bukan anggota TNI,” ujar Komandan Kodim Jambi, Letnan Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya.

Baca Juga :

HP China Standar Militer Sudah Bisa Dibeli di Indonesia

Pria bertubuh tambun itu sebenarnya hanyalah seorang sopir, tetapi saat mengangkut BBM ilegal dari Jambi menuju Riau, dia selalu mengaku prajurit TNI.

Dalam perjalanan menuju Riau, mobil colt diesel pengangkut BBM ilegal yang dikendarai Gonop sempat dicegat warga di Kabupaten Pelalawan, tetapi ia berhasil melewati cegatan dengan mengaku prajurit TNI. Aksi Gonop ini sempat membuat heboh jagat maya karena videonya menyebar luas di media sosial.

MEMBACA  Gugatan Elon Musk terhadap Kelompok yang Menemukan Ucapan Kebencian di X Tidak Berjalan Lancar

VIVA Militer: Gonop Hutabarat saat ditangkap Intel TNI

“Awalnya mengaku TNI. Tetapi setelah diamankan dia hanya sebagai sopir saja dan sudah meminta maaf,” kata Dandim Jambi.

Setelah diringkus intel TNI, Gonop langsung diserahkan ke kepolisian. Dan Dandim meminta kepolisian untuk mengusut tuntas dan memberantas praktik penyelundupan BBM ilegal.

“Sekarang pelaku sudah kami serahkan ke pihak kepolisian. Kami juga mengimbau agar jangan mudah percaya jika ada pelaku bisnis ilegal yang mengaku sebagai anggota TNI dan hal ini telah dibuktikan dengan adanya kasus Gonop ini,” kata Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya.

Baca: 82 Tahun Bersemayam di Hutan Keramat Papua, Pesawat Asing Jatuh Ditemukan Pasukan Tombak Sakti TNI

Halaman Selanjutnya

Sumber: Kodam Sriwijaya