Gibran Mencari Saluran “Lapor ke Pak Wapres” yang Lebih Baik

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerukan perbaikan dan adaptasi terus-menerus agar kanal pengaduan masyarakat “Lapor Mas Wapres” tetap berjalan optimal untuk melayani rakyat.

“Mas Wapres menekankan agar program ini jangan mandeg dan harus terus ditingkatkan,” ujar Al Muktabar, sekretaris sementara wakil presiden, Senin ini.

Dalam keterangan tertulis Sekretariat Wapres, Al Muktabar mengungkapkan bahwa kanal “Lapor Mas Wapres” telah menerima dan menindaklanjuti 7.590 aduan masyarakat terkait pendidikan, keuangan, tanah, dan bantuan sosial.

Sekretaris sementara itu menegaskan meski sebagian aduan sudah ditanggapi, sebagian lain masih menunggu verifikasi dan proses administrasi.

Al Muktabar menjelaskan mayoritas aduan (72,05%) diterima melalui WhatsApp, mencerminkan preferensi masyarakat akan kanal yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja.

Sementara itu, 27,95% aduan disampaikan secara langsung di kantor sekretariat setelah registrasi di situs lapormaswapres.id.

“Perbaikan layanan dan prosedur penting agar birokrasi lebih responsif, akurat menangani laporan, dan adaptif terhadap dinamika masyarakat,” tegasnya.

Meski kanal ini cukup berhasil, sekretaris Wapres menyoroti kerja sama antar-lembaga sebagai aspek yang masih perlu ditingkatkan.

Dia menyatakan Sekretariat Wapres telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian ATR/BPN, OJK, dan Dinas Pendidikan Jakarta untuk menangani aduan masyarakat melalui “Lapor Mas Wapres”.

Pejabat itu memastikan akuntabilitas dan pendekatan berpusat pada pengadu tetap menjadi prioritas saat meneruskan laporan ke instansi terkait.

“Mas Wapres menegaskan program ini bagian dari visi Asta Cita Presiden Prabowo untuk mencapai tata kelola pemerintahan dan korporasi yang baik melalui layanan publik yang responsif dan inklusif,” pungkas Al Muktabar.

Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Perkiraan Awal Musim Kemarau 2024 di Indonesia oleh BMKG Ditunda