Generasi Muda Indonesia Kian Cerdik Cari Uang, dari Sampingan Hingga Rintisan Usaha

Sabtu, 20 Desember 2025 – 13:54 WIB

Jakarta, VIVA – Remaja Indonesia sekarang nggak cuma sibuk sama sekolah dan media sosial aja. Di tengah perubahan ekonomi dan derasnya arus digital, generasi muda malah tunjukin kecerdikan baru dalam membangun masa depan keuangan mereka dari awal. Mulai dari kerja sampingan sampai bisnis kecil-kecilan, cara remaja melihat uang dan kemandirian finansial mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Baca Juga :


Viral Sejoli Nekat Mesum di Teras Cihampelas Bandung, Satpol PP Kelimpungan

Survei terbaru nunjukkin hampir setengah remaja Indonesia, sekitar 46 persen, udah punya pekerjaan sampingan atau memulai usaha kecil buat nambah penghasilan. Nggak cuma itu, 59 persen generasi Z bahkan udah aktif menabung dengan tujuan buka usaha sendiri. Angka ini nunjukkin kesadaran baru bahwa stabilitas keuangan nggak harus nunggu usia dewasa atau karir yang udah mapan. Yuk, scroll untuk info lengkapnya!

Fenomena ini muncul di tengah tekanan sosial dan digital yang sering bikin remaja khawatir soal keuangan. Bagi banyak anak muda, menciptakan peluang ekonomi sendiri dianggap sebagai cara yang paling realistis buat mengurangi ketergantungan dan membangun rasa aman untuk masa depan.

Baca Juga :


Dark Web Mencari Mangsa Pekerja yang Kena PHK hingga Remaja Tanggung

Sejalan dengan tren ini, usaha untuk memperkuat literasi keuangan dan kewirausahaan dari usia sekolah mulai dapat perhatian. PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) terlibat dalam program edukasi kewirausahaan dan keuangan yang menjangkau ratusan siswa di Jakarta dan Bogor.

Baca Juga :


Tawuran di Jakarta Mulai Menurun, Pramono Ungkap Penyebabnya

Dony Sianipar, Legal Director PT AIG Insurance Indonesia, berpendapat kewirausahaan sekarang udah bukan cuma wacana, tapi jadi pilihan nyata bagi generasi muda.

MEMBACA  Mengungkap Dialog bersama Nikita Mirzani, Dokter Richard Lee Justru Diserang

“Kewirausahaan sekarang jadi pilihan nyata bagi anak muda buat bangun kemandirian finansial. Makanya, siswa perlu dibekali keterampilan praktis—mulai dari cari peluang, buat rencana bisnis yang jelas, sampai ambil keputusan keuangan yang bijak. Program ini kasih mereka pengalaman langsung untuk uji ide, nilai risiko, dan paham bagaimana sebuah usaha bisa jadi peluang ekonomi,” kata Dony dalam keteranganya, dikutip Sabtu 20 Desember 2025.

Program Be Entrepreneurial yang berlangsung dari September sampai Desember 2025 melibatkan 607 siswa dari tiga SMA di Jakarta dan Bogor. Dalam program ini, siswa diajak paham proses membangun usaha secara lengkap, mulai dari cari ide, susun model bisnis, sampai presentasikan rencana usaha lewat sesi business pitch. Puluhan rencana bisnis siswa nantinya akan diuji langsung lewat kegiatan Market Day.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, edukasi finansial juga dikenalin dari usia sekolah dasar lewat program Fin Hero. Sebanyak 60 siswa SDN 09 Bendungan Hilir, Jakarta, ikut pembelajaran literasi keuangan dasar dengan metode yang lebih dekat sama keseharian anak-anak, seperti simulasi dan permainan peran. Mereka diajak kenal konsep sederhana mengelola uang, mulai dari tentuin tujuan keuangan sampai paham prioritas pengeluaran.

Tinggalkan komentar