Gempa Bumi Mengguncang Majalengka, BMKG: Dampak Aktivitas Sesar Aktif

Minggu, 9 November 2025 – 13:13 WIB

Majalengka, VIVA – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada hari Minggu (9/11/2025) sekitar jam 10.01 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini disebabkan karena aktivitas sesar aktif di daerah tersebut.

Baca Juga :


Gempa Dangkal Magnitudo 4,6 Guncang Donggala Sulteng

Kepala Stasiun Geofisika BMKG di Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa hasil analisa menunjukkan pusat gempa berada di koordinat 6.84 Lintang Selatan dan 108.22 Bujur Timur, tepatnya di Kabupaten Majalengka, dengan kedalaman 14 kilometer.

“Dengan melihat lokasi episentrum dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan aktifitas sesar aktif di wilayah setempat,” kata Teguh dalam pernyataan yang diterima di Bandung, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga :


Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Afghanistan Tewaskan 20 Orang

Berdasarkan laporan warga, getaran gempa terasa cukup jelas di beberapa tempat di Majalengka. BMKG mencatat skala intensitas gempanya mencapai III MMI, artinya getarannya dirasakan jelas di dalam rumah dan terasa seperti ada truk besar yang lewat.

Walaupun begitu, sampai saat ini belum ada laporan tentang kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

Baca Juga :


BMKG: Gempa Guncang Maluku Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi guncang Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dengan magnitudo 3,1

“Sampai jam 10.20 WIB, hasil pantauan BMKG menunjukkan belum ada kejadian gempa susulan,” tambah Teguh.

Dia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang sumbernya tidak jelas.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Teguh.

MEMBACA  Dampak Kebijakan Imigrasi Trump pada Penjualan Bir Terpopuler di Amerika

Selain itu, Teguh mengingatkan agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui saluran komunikasi resmi dan sudah diverivikasi. (Sumber ANTARA)

Gempa Dangkal Magnitudo 4,6 Dipicu Sesar Aktif, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dangkal magnitudo 4,6 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa, tidak berpotensi tsunami.

VIVA.co.id

4 November 2025