Garut (ANTARA) – Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu (27 April) malam, menyebabkan setidaknya 41 rumah rusak, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten tersebut.
\”Berdasarkan laporan terbaru, gempa bumi merusak 41 rumah dan satu fasilitas kesehatan, yaitu Rumah Sakit Pameungpeuk,\” ujar Kepala BPBD Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut pada hari Minggu.
Menanggapi bencana tersebut, dia mencatat bahwa BPBD dan institusi terkait segera mendeploy personel untuk memantau area yang terkena dampak, dan menemukan empat orang terluka dalam proses tersebut.
\”Kami telah menemukan empat orang terluka dan mereka telah dirawat di pos kesehatan umum. Keempat orang tersebut mengalami luka ringan,\” katanya.
Saefuloh mengungkapkan bahwa keempat orang tersebut adalah warga dari kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, dan Singajaya.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres Garut, Komisaris Dhoni Erwanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mendeploy personel untuk melakukan pemantauan dan pengumpulan data serta mengambil langkah mitigasi bencana untuk membantu warga yang terkena dampak gempa bumi.
\”Kami belum mencatat adanya korban jiwa. Saat ini, personel kami sedang melakukan patroli di seluruh wilayah Garut untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pasca gempa bumi dan menjaga situasi tetap kondusif,\” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter terjadi di laut pada jarak 156 kilometer barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 70 kilometer.
BMKG juga menegaskan bahwa guncangan tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
\”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami,\” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu.
Menurut laporan, gempa bumi juga dirasakan oleh warga di wilayah lain, termasuk Bandung, Pangandaran, dan Tasikmalaya.
Berita terkait: BPBD Garut memantau seluruh wilayah setelah terjadi gempa bumi
Berita terkait: Gempa bumi M6,5 guncang Garut, tanpa ancaman tsunami: BMKG
Penerjemah: Feri P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024