Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M6.0 di Pulau Bawean, Jumat (22/3/2024) siang dan gempa M 5,9 di Tuban pada sore hari, merupakan jenis gempa bumi gerak dangkal. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut gempa ini diakibatkan aktivitas sesar aktif di dasar laut Jawa. Gempa ini dirasakan dengan skala intensitas IV-V MMI di masing-masing lokasi, dengan Yogyakarta merasakan hingga skala II-III. Meski intensitasnya tinggi, tidak ada potensi tsunami dan masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh informasi hoaks.