Mandalika, NTB (ANTARA) – MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika berhasil menarik sekitar 142 ribu penonton, menurut keterangan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir.
“Ini sangat luar biasa. Sebanyak 142 ribu orang datang untuk menyaksikan MotoGP Mandalika,” ujarnya di sirkuit yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Minggu.
Ia menyebut MotoGP Indonesia 2025 sebagai sebuah kesuksesan, yang ia katakan berkat kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan juga pelaku industri.
“Ini adalah hasil nyata dari kolaborasi solid kita untuk memastikan MotoGP tetap menjadi agenda penting dalam mempromosikan daya tarik pariwisata Indonesia,” kata Thohir, sambil menyebut kontribusi penting Kementerian Pariwisata.
Namun, sang menteri mengingatkan semua pihak untuk tidak cepat puas diri dan menekankan pentingnya evaluasi terus menerus untuk perbaikan ke depannya.
Dalam hal ini, Thohir menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan infrastruktur pariwisata, termasuk akomodasi di dalam dan sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mendatangkan lebih banyak investasi ke KEK tersebut, seraya menambahkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Investasi dan Penghiliran Todotua Pasaribu untuk memajukan tujuan ini.
“Kami berharap jumlah hotel dan nilai investasi akan terus bertambah. Saya yakin Indonesia akan berhasil mencontoh kesuksesan pengembangan Nusa Dua (Bali) di Mandalika,” tegasnya.
Selain mendongkrak pariwisata olahraga Indonesia, Thohir juga menyoroti bahwa MotoGP Mandalika telah menghasilkan dampak ekonomi sebesar Rp4,8 triliun bagi negara.
Merespon hal yang sama, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengonfirmasi bahwa Sirkuit Mandalika telah membawa manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat, dengan meningkatnya tingkat hunian hotel tidak hanya di dalam KEK tapi juga di Kota Mataram.
Dia mencatat bahwa MotoGP Indonesia tahun ini memberdayakan 120 UMKM lokal, dua kali lipat dari jumlah 60 UMKM yang tercatat pada tahun 2024.
Pada Minggu sore, 142 ribu penonton menyaksikan pembalap asal Spanyol, Fermin Aldeguer (20), finis pertama di MotoGP Indonesia 2025, menjadikannya pembalap termuda kedua yang pernah memenangkan balapan kelas utama, di belakang rekan senegaranya Marc Marquez.
Sementara itu, Marquez, yang telah mengamankan gelar juara dunianya yang ketujuh di balapan sebelumnya di Jepang, justru mengalami insiden dan terpaksa keluar dari balapan setelah bertabrakan dengan Marco Bezzecchi di lap pembuka. Ini memperpanjang rekor buruknya karena belum pernah sekalipun menyelesaikan balapan utama di Mandalika sejak sirkuit ini bergabung dalam kalender MotoGP pada tahun 2022.
Berdasarkan perjanjian antara InJourney Tourism Development Corporation Indonesia dan Dorna Sports, Sirkuit Mandalika diharapkan menjadi tuan rumah MotoGP hingga tahun 2031.
Berita terkait: [Tautan berita 1]
Berita terkait: [Tautan berita 2]
Berita terkait: [Tautan berita 3]