Geely Hybrid dengan Teknologi AI Bikin BYD Khawatir akan Jarak Tempuhnya yang Luar Biasa

Sabtu, 14 Juni 2025 – 06:10 WIB

VIVA – Perkembangan teknologi yang cepat seiring dengan perubahan di industri otomotif. Salah satunya di China, di mana beberapa merek berusaha buat mobil canggih dengan harga murah dan irit bahan bakar.

Baca Juga:
Akio Toyoda Menilai Mobil Listrik Lebih Kotor dari Mobil Hybrid dan Berdampak Buruk

Seperti yang dilakukan Geely, merek asal Zhejiang itu resmi umumkan teknologi mesin Leishen AI Hybrid 2.0 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang punya efisiensi sangat tinggi dengan angka termal 47,26 persen.

Melansir Carnewschina, Sabtu 14 Juni 2025, sistem Leishen itu akan dipakai di varian mobil PHEV mereka dengan nama belakang EM-i, EM-P, dan Hydrogen. Produk pertama yang pakai teknologi ini adalah Galaxy A7 EM-i.

Baca Juga:
Serangan Balik Mobil Jepang ke BYD dari Daftar Brand Terlaris di Tahun Ini

Menurut pejabat Geely, sistem penggerak yang diperbarui ini gabungkan mesin bensin 1.500cc dengan baterai dan motor listrik, di mana mesin pembakarannya punya efisiensi termal lebih tinggi dibanding BYD DM-i yang hanya 46,06 persen.

Selain perubahan sistem mesin, teknologi baru ini juga pakai algoritma AI yang bisa perpanjang umur baterai sampai 15 persen, karena kontrol arus listriknya lebih kecil dan presisi.

Baca Juga:
Spesifikasi Mobil BYD yang Jadi Hadiah Pemain Timnas Uzbekistan

Artinya, mobil hybrid mereka lebih banyak pakai tenaga listrik saat berkendara, atau bisa tempuh jarak lebih jauh dibanding mesin bakar biasa. Jadi, lebih irit bahan bakar.

Geely belum jelaskan spesifikasi lengkap, tapi lewat brosur mereka, Galaxy A7 EM-i bisa menempuh 2.100 kilometer. Jarak itu bisa dicapai dengan gabungan tenaga listrik dan bensin, dengan konsumsi BBM hanya 2 liter per 100 km.

MEMBACA  Saham Dividen yang Luar Biasa Turun 40% untuk Dibeli dan Dipegang Selamanya

A7 EM-i akan tersedia dalam beberapa varian, termasuk yang bisa tempuh 1.500 km (baterai sendiri bisa untuk 60 km) dan tipe 1.600 km (bisa 130 km full listrik).

Selain Galaxy A7, sistem Leishen AI Hybrid 2.0 EM-P juga akan dipasang di Geely Galaxy M9 yang punya mesin 1.500cc turbo dan penggerak 4 roda. Konsumsi BBM-nya diklaim 4,8 liter per 100 km.

Sementara, sistem Leishen AI Hybrid 2.0 Hydrogen punya efisiensi termal 48,15 persen dan diklaim memecahkan rekor. Dengan teknologi ini, bukan tidak mungkin BYD bisa merasa terancam.

Baca Juga:
Di Tengah Gempuran Mobil Listrik Toyota Masih Menjadi yang Terlaris di Indonesia

VIVA.co.id
13 Juni 2025