Bandarlampung, Lampung (ANTARA) – Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa mengadopsi gaya hidup sehat sejak usia dini dapat membantu mencegah penyakit kardiometabolik pada anak-anak.
\”Saat ini, penyakit yang umumnya menjangkiti orang dewasa juga mulai mempengaruhi anak-anak. Hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, dan stroke adalah penyakit kardiometabolik yang sangat berbahaya pada anak-anak; oleh karena itu, langkah pencegahan diperlukan,\” kata Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso saat Simposium Nasional IDAI di sini pada Jumat.
Beliau menjelaskan bahwa penyakit kardiometabolik pada anak-anak biasanya terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat, sehingga cara utama untuk mengatasinya adalah dengan mengadopsi perilaku sehat.
\”Penyakit gaya hidup ini hanya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup; tidak bisa sembuh dengan obat. Jadi, sejak usia dini, anak-anak harus diajak untuk mengadopsi gaya hidup sehat,\” katanya.
Praktik gaya hidup sehat yang dapat diterapkan sejak usia dini untuk mencegah penyakit kardiometabolik termasuk meningkatkan aktivitas fisik, mendapatkan cukup tidur, mengonsumsi makanan sehat, dan meningkatkan konsumsi air.
\”Kita harus melakukan pencegahan dari level hulu dengan mengajak anak-anak untuk menjalani gaya hidup sehat, karena akan lebih murah dan mudah. Pada level hilir, biaya penanganan di rumah sakit akan lebih mahal, kemudian beban penanganan pasien dengan penyakit-penyakit ini oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) akan lebih tinggi,\” jelasnya.
Beliau mengatakan bahwa jika masyarakat tidak mengantisipasi penyakit-penyakit ini, kesehatan generasi masa depan akan terancam.
\”Di Indonesia, selain harus menghadapi penyakit menular baru, juga terdapat risiko penyakit tidak menular yang mengkhawatirkan. Jika tidak diantisipasi, kualitas kesehatan akan mengkhawatirkan,\” tambahnya.
Berita terkait: Perang melawan penyakit kardiovaskular penyebab kematian utama
Berita terkait: Beralih ke transportasi umum untuk mengurangi polusi udara: Menteri Kesehatan
Berita terkait: Pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular menjelang Idul Adha
Penerjemah: Ruth, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024