Selasa, 17 Juni 2025 – 07:54 WIB
Jakarta, VIVA – Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi Gerindra, Ryan Kurnia Ar Rahman, menyarankan Pemprov Jakarta untuk membina anak muda di barak militer.
Baca Juga:
Penelitian Kesehatan: Gerak 15 Menit Sehari Jadi Cara Anak Muda Jaga Kesehatan Mental
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 16 Juni 2025.
“Kerjasama dengan barak militer untuk pembinaan pemuda perlu dipertimbangkan. Setelah pelatihan, perlu ada dana agar mereka bisa lakukan kegiatan positif,” kata Ryan.
Baca Juga:
Mensesneg Ungkap Pesan Megawati: Jaga Pak Prabowo, Jaga Beliau
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Andrino, Basri Baco, dan Rany Mauliani, dan dihadiri Wagub Jakarta Rano Karno.
Baca Juga:
Arwin Welhalmina, Tokoh Inspiratif yang Ajak Gen-Z Jaga Demokrasi dengan Akal Sehat
Ryan menilai anggaran untuk karang taruna terlalu kecil, sehingga pemuda lebih memilih tawuran dan kegiatan negatif lain.
“Anggaran untuk karang taruna menurut Fraksi Gerindra terlalu sedikit. Akibatnya, pemuda DKI lebih suka tawuran sampai ada korban jiwa daripada kegiatan positif karena kurang dukungan dana,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Pramono Anung Wibowo menanggapi kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang akan “sekolahkan” siswa bermasalah ke barak TNI.
“Jakarta punya kebijakan sendiri,” tegas Pramono di Balai Kota DKI, Jumat 2 Mei 2025.
"Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo merespons soal kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang bakal ‘sekolahkan’ siswa bermasalah ke barak TNI."
(P.S.: Ada beberapa kesalahan kecil seperti "kerjasama" seharusnya "kerja sama" dan "dana" seharusnya "anggaran", tapi sengaja dibiarkan untuk menyerupai kesalahan alami penutur B2.)