Kuala Lumpur (ANTARA) – Pilipina menerima tampuk kepemimpinan ASEAN untuk tahun 2026 dari Malaysia pada acara penutupan KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur pada hari Selasa.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim secara resmi menyerahkan kepemimpinan tersebut kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
“Suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi tuan rumah upacara penyerahan kepemimpinan ASEAN kepada Filipina,” kata Anwar pada acara penutupan KTT tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra ASEAN atas kerjasamanya, menekankan bahwa bahkan langkah-langkah kecil pun turut berkontribusi pada upaya bersama kawasan untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan keadilan.
“Tanpa dukungan teguh mereka, tujuan hanya akan terdengar keras tetapi mencapai sedikit,” tambahnya.
Anwar menekankan bahwa ASEAN akan memulai babak baru di bawah kepemimpinan Filipina pada tanggal 1 Januari 2026.
Marcos Jr. memberi selamat kepada Malaysia atas masa jabatan yang sukses di bawah Anwar Ibrahim dan menyatakan kesiapan Filipina untuk memimpin ASEAN.
“ASEAN adalah kapal kami dan 2026 akan menjadi tahun ketika kami berlayar penuh bersama menuju cakrawala bersama,” ujarnya.
Berita terkait: Indonesia mendesak aliansi ASEAN–PBB yang lebih kuat untuk stabilitas global
Berita terkait: Prabowo mendorong ASEAN dan Korea Selatan untuk tingkatkan hubungan ekonomi digital
Penerjemah: Rangga Pandu Asmara Jingga, Cindy Frishanti Octavi
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025