Pesta non-halal di Mall Solo Paragon kembali digelar setelah sempat dihentikan akibat protes dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Festival kuliner non-halal ini berlangsung hingga 7 Juli 2024 dan dibuka untuk umum.
Terlihat banyak pengunjung yang datang ke festival kuliner tersebut. Di sekitar lokasi, terlihat kain hitam menutupi bagian kanan dan kiri. Di pintu masuk, petugas keamanan tampak berjaga. “Sudah dilanjutkan,” kata event organizer (EO) festival tersebut, Ken, pada Kamis (4/7/2024).
Ken merasa senang acara festival non-halal dapat dilanjutkan. Meskipun ada kesepakatan untuk melakukan beberapa perubahan, seperti pelepasan banner yang dianggap terlalu vulgar dan pemasangan penutup di setiap tenant.
“Kami setuju untuk memberikan penutup di sekitar area tersebut. Kami patuhi permintaan tersebut. Kami bersyukur acara bisa dilanjutkan,” ujarnya.
Sementara itu, Humas DSKS, Endro Sudarsono, mengimbau agar umat Islam di Solo Raya menghindari acara Festival Kuliner Makanan Non-Halal.
“Masyarakat merasa resah karena ada konten yang dianggap terlalu vulgar, meskipun kami menghargai keberagaman makanan dari non-Muslim. Karena tidak ingin memaksakan kehendak, kami hanya memberikan imbauan dan sikap,” katanya.
(wib)