Fasilitas Lengkap untuk Siswa Sekolah Rakyat

Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan berbagai fasilitas yang disedian untuk siswa di Sekolah Rakyat. Program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memperluas akses pendidikan bagi anak dari keluarga kurang mampu.

"Siswa akan mendapat pelajaran akademik, pendidikan disiplin dan karakter, pemetaan bakat untuk mengidentifikasi kelebihan mereka, serta pemeriksaan kesehatan rutin," ujar Menteri Yusuf saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terpadu 46 Muncar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat.

Selain itu, siswa menerima tiga kali makan dan dua snack setiap harinya, plus perlengkapan sekolah seperti seragam, alat tulis, dan laptop.

Yusuf mencatat, lebih dari empat juta anak usia sekolah di Indonesia tidak bersekolah karena kesulitan keuangan.

"Sekolah Rakyat menawarkan lingkungan yang mendukung agar anak-anak ini bisa fokus belajar tanpa kekhawatiran ekonomi dan beban lain," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa program ini mengatasi masalah terbatasnya akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

"Harapan Presiden adalah agar pendidikan berkualitas menjadi jalan menuju masa depan yang lebih baik," tegas Yusuf.

Seorang orang tua, Komariyah, mengaku lega setelah mendengar penjelasan menteri. Putrinya yang kini bersekolah di Sekolah Rakyat tingkat SMA disebutnya bisa memiliki masa depan lebih cerah dengan mengenyam pendidikan.

"Sebagai orang tua tunggal yang berjualan sayur untuk memenuhi kebutuhan, saya bersyukur anak saya dapat kesempatan ini," katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Kabupatennya telah mengalokasikan lahan enam hingga tujuh hektar untuk pembangunan sekolah permanen Sekolah Rakyat, yang ditargetkan dibangun tahun depan dengan dukungan Kementerian Sosial.

"Menteri Sosial sudah menyatakan bahwa sekolah permanen Sekolah Rakyat di Banyuwangi akan menjadi prioritas pembangunan tahun depan. Kami sudah siapkan lahannya dan ajukan ke Kementerian Sosial untuk ditindaklanjuti," kata Fiestiandani.

MEMBACA  Musibah di Tol Semarang-Solo, 4 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Minibus yang Mengangkut Santri

https://www.isth.org/news/news.asp?id=178835&io0=4nqdndC