Fasilitas Kesehatan sebagai Bagian dari Praktik Bisnis Berkelanjutan

Rabu, 14 Februari 2024 – 03:04 WIB

Jakarta – Sustainalytics, lembaga pemeringkat lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and Governance/ESG) internasional, baru-baru ini menerbitkan laporan Juli 2023 yang menempatkan Holding PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) sebagai perusahaan yang sukses dalam menerapkan prinsip ESG di lingkup kerjanya.

Baca Juga :

Prabowo di Podcast Deddy Corbuzier: Indonesia Bisa Mandiri dan Ramah Lingkungan

Menurut laporan tersebut, PTPN III (Persero) memiliki peringkat Risiko ESG sebesar 17,1.

Ini berarti bahwa perusahaan BUMN di sektor perkebunan ini memiliki risiko rendah terhadap dampak yang ditimbulkan oleh faktor-faktor ESG.

Baca Juga :

Ular Besar Masuk Rumah Warga Akibat Kedinginan, Kok Bisa?

Sustainalytics juga menyebutkan bahwa kegiatan usaha PTPN III (Persero) di industri pertanian memiliki risiko keterpaparan ESG yang dikategorikan sebagai \”sedang\”.

Kategori ini sering dikaitkan dengan isu-isu seperti hak asasi manusia (HAM), emisi gas rumah kaca, dan dampak lingkungan dari produk komoditas yang dihasilkan.

Baca Juga :

Pemerintah Beri Bantuan Rp 30 Milliar Buat Petani Terdampak Banjir di Jawa Tengah, Ini Rinciannya

Upaya Holding PTPN III (Persero) dalam menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan dan inisiatif untuk mengatasi perubahan iklim telah menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja ESG perusahaan. Selain itu, peningkatan keselamatan di tempat kerja, tata kelola perusahaan, dan pemberdayaan masyarakat juga berkontribusi terhadap keberhasilan ini.

Konsep ramah lingkungan / eco-culture / green industry.

Konsep ramah lingkungan / eco-culture / green industry.

Untuk pemberdayaan masyarakat, PTPN III (Persero) baru-baru ini memberikan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Yayasan Pendidikan Al-Madinah di Desa Sanja, Citeureup Bogor, Jawa Barat.

Bantuan fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat memberikan respons cepat dalam keadaan darurat serta meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat sekitar serta mengurangi risiko kesehatan.

MEMBACA  Mantan Kepala Desa di Situbondo Dituduh Korupsi, Merugikan Negara Rp287 Juta

\”Ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat,\” kata Bambang Agustian, Corporate Secretary PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dalam keterangannya pada Rabu, 14 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya

Untuk pemberdayaan masyarakat, PTPN III (Persero) baru-baru ini memberikan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Yayasan Pendidikan Al-Madinah di Desa Sanja, Citeureup Bogor, Jawa Barat.