Fakta tentang Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Minggu, 16 November 2025 – 17:30 WIB

Jakarta, VIVA – Cuka apel atau apple cider vinegar sering disebut sebagai "ramuan ajaib" untuk menurunkan berat badan. Di media sosial dan banyak blog kesehatan, banyak orang membagikan pengalaman bahwa rutin minum cuka apel bikin berat badan mereka turun.

Baca Juga :
Pilates dan Yoga Sama-sama Populer, Tapi Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Klaim ini terdengar menarik, karena cuka apel mudah didapat dan cara pakainya gampang, cukup dicampur air sebelum atau sesudah makan. Tapi, apakah klaim ini udah terbukti secara ilmiah?

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti mulai meneliti efek cuka apel terhadap berat badan dan indikator kesehatan lainnya, seperti indeks massa tubuh, lingkar pinggang, kadar gula darah, dan profil lipid.

Baca Juga :
Buktikan Sendiri, 10 Makanan Rebus Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa

Hasil penelitian cukup beragam, dan para ahli menekankan untuk tidak menganggap cuka apel sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan aktivitas fisik, tetaplah faktor utama dalam mengelola berat badan secara efektif.

Manfaat Cuka Apel

Baca Juga :
Makan Oatmeal Setiap Hari Bisa Turunkan Berat Badan dan Kolesterol, Benarkah?

Cuka apel mengandung asam asetat, senyawa yang diyakini bisa mempengaruhi metabolisme tubuh. Melansir dari Healthline, berikut beberapa penelitian yang menyebutkan sejumlah manfaat potensial dari cuka apel:

  1. Meningkatkan rasa kenyang
    Asam asetat dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga perasaan kenyang bertahan lebih lama. Hal ini bisa bikin seseorang makan lebih sedikit pada waktu makan berikutnya.

  2. Mengatur gula darah
    Konsumsi cuka apel sebelum makan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan, sehingga mencegah lonjakan insulin yang berkontribusi pada penyimpanan lemak.

  3. Meningkatkan metabolisme lemak
    Beberapa studi awal menunjukkan bahwa asam asetat dapat memengaruhi mekanisme seluler yang terlibat dalam pembakaran lemak. Namun, efek ini masih perlu penelitian lebih lanjut pada manusia.

    Bisakah Membantu Menurunkan Berat Badan?

    Meta-analisis dari beberapa uji klinis menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel secara rutin dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Efek paling signifikan terlihat pada orang yang mengonsumsi sekitar 30 mL cuka apel per hari selama 12 minggu.

    Dosis rendah 5–15 mL per hari juga bisa memberi efek ringan, tetapi manfaat maksimal biasanya muncul pada dosis yang lebih tinggi.

    Halaman Selanjutnya

    Beberapa studi yang melibatkan remaja dan dewasa muda sempat menunjukkan penurunan berat badan dan perbaikan parameter metabolik, seperti kadar gula dan kolesterol. Namun, sebagian penelitian ini kemudian ditarik karena masalah metodologi dan analisis data, sehingga hasil awal harus ditafsirkan dengan hati-hati.

MEMBACA  Menteri Awasi Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan di Merauke