Fakta 5 Orang yang Terlibat dalam Pembunuhan Anak, Analisis Dokter Forensik Terkait 7 Mayat yang Ditemukan di Sungai

Selasa, 24 September 2024 – 05:28 WIB

Jakarta, VIVA – Pembunuhan anak kecil berusia 5 tahun yang wajahnya dilakban inisial APH, terungkap oleh aparat kepolisian. Sehingga, artikel tentang lima orang pelaku pembunuhan anak ini menjadi sorotan bagi pembaca artikel di kanal News VIVA sepanjang Senin, 23 September 2024.

Baca Juga :

Update Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan: Polisi Temukan 2 Barang Bukti Baru

Selain itu, 7 remaja yang tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat bukan cuma membuat geger warga setempat saja. Akan tetapi, artikel penemuan 7 mayat remaja di kali tersebut juga menjadi sorotan pembaca di kanal News VIVA.

Selanjutnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu juga menjadi sorotan karena ditetapkan sebagai calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara untuk Pilkada Serentak 2024 oleh KPU Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca Juga :

PDIP: Sosok Pramono Anung Titik Temu Jokowi, Prabowo dan Ibu Megawati

Nah, masih ada lagi artikel-artikel lainnya yang menjadi sorotan di kanal News VIVA untuk dirangkum dalam Round Up:

1. Fakta Mengejutkan 5 Pembunuh Anak yang Wajahnya Dilakban, Ada Teman Ibu Korban

Baca Juga :

PDIP: Pilkada Bukan Ajang Permusuhan Politik, tapi Kontestasi Demokrasi

Lima tersangka pembunuhan terhadap bocah berinisial APH di Cilegon

Polisi mengungkap peran lima pelaku pembunuhan anak kecil berusia 5 tahun yang wajahnya dilakban berinisial APH. Parahnya lagi, pelaku merupakan ibu-ibu yang sudah memiliki anak.

Terungkap dan tertangkapnya lima pelaku penculikan disertai pembunuhan berkat kerja sama tim gabungan dari Polda Banten, Polres Cilegon dan Polres Lebak.

Selengkapnya silakan baca tautan ini.

2. 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Diduga Nyebur karena Patroli Polisi, Begini Analisa Dokter Forensik

MEMBACA  Kontes Suara Bintang 2024, Ini Daftar Kontestan Top 4 yang Masih Bertahan

7 mayat ditemukan di Kali Bekasi (dok: istimewa)

Penemuan 7 mayat yang diperkirakan masih remaja di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat membuat geger publik. Diduga 7 remaja tewas itu nekat melompat ke kali untuk menghindari patroli polisi karena adanya tawuran.

Dokter forensik pun bicara terkait dugaan 7 mayat yang ditemukan karena nekat lompat gegara patroli polisi.

Buka tautan ini untuk informasi lebih lengkap.

3. KPU Tetapkan Dua Paslon di Pilkada Tapanuli Tengah 2024, Ada Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menetapkan dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapteng di Pilkada serentak tahun 2024, Minggu, 22 September 2024.

Kedua paslon itu, yakni Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis didukung dan diusung PDI Perjuangan dan Partai Buruh. Lalu, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN), didukung dan diusung, Partai Nasdem, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Perindo dan Partai Bulan Bintang.

Silakan buka tautan ini.

4. Brigjen Desy jadi Direktur PPA-PPO Polri, Langkah Jenderal Lisyo Sigit Sudah Relevan

Kompolnas merespons baik dibentuknya Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO). Keberadaan direktorat itu relevan dengan banyaknya aksi kejahatan perdagangan orang yang melibatkan perempuan dan anak.

Selengkapnya, buka tautan ini.

5. Usai Deklarasi Netralitas, 11 Kades di Garut Malah Deklarasi Dukung Paslon

Belasan kepala Desa di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Bupati – wakil pada kontestasi Pilkada Garut 2024.

Silakan buka tautan ini selengkapnya.

Halaman Selanjutnya

Terungkap dan tertangkapnya lima pelaku penculikan disertai pembunuhan berkat kerja sama tim gabungan dari Polda Banten, Polres Cilegon dan Polres Lebak.

MEMBACA  Spesialis Psikologi Mengungkap Dampak Anak Tidak Dipeluk oleh Ayah, Mulai dari Masalah Pacaran hingga Sikap Dingin terhadap Pasangan