Erick Thohir Menurunkan Bayu Krisnamurthi dari Jabatan Direktur Utama Bulog

Senin, 9 September 2024 – 22:23 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir merombak jajaran pejabat di Perum Bulog. Salah satunya, mengganti posisi direktur utama Perum Bulog. 

Baca Juga :

Viral Erick Thohir Makan di Pinggir Jalan, Netizen Nilai Mukanya Kasihan

Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso mengatakan, Erick resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog menjadi Wahyu Suparyono, dari sebelumnya dijabat oleh Bayu Krisnamurthi. 

\”Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor  SK-73/DHK.MBU.A/09/2024, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital telah menyelesaikan pengabdiannya di Perum Bulog,\” ujar Arwakhudin dalam keterangannya Senin, 9 September 2024. 

Baca Juga :

Erick Thohir Dorong Transformasi Digital BUMN, ASDP Kasih Bukti Aplikasi Ferizy Makin Diminati

Dia menjelaskan, Wahyu Suparyono menjadi Direktur Utama Perum Bulog setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI. 

\”(Wahyu) akan memulai masa bhaktinya di Bulog bersama dengan Wakil Direktur Utama Marga Taufiq dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital,\” kata dia. 

Baca Juga :

Erick Thohir Soroti Kehebatan Maarten Paes: Dibutuhkan Lawan Ranking FIFA 50-an

Sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. 

Sedangkan Sudarsono Hardjosekarto menjabat sebagai Direktur Human Capital Perum Bulog sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan Birokrat, selain itu Sudarsono juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.

Saat Erick Thohir Serukan Balas Dendam ke Australia

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

VIVA.co.id

9 September 2024

MEMBACA  Polda Metro Jaya Menahan 2 Pengeroyok Jurnalis selama Sidang Vonis Syahrul Yasin Limpo.