Erick Thohir Dorong Perbasi Siapkan Peta Jalan Menuju Olimpiade 2028

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, meminta Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) untuk menyiapkan peta jalan pengembangan bola basket nasional. Ini merupakan syarat utama agar basket bisa masuk ke daftar prioritas untuk Olimpiade 2028.

Dalam sambutannya saat peresmian pengurus daerah Perbasi di Jakarta pada Jumat, dia mencatat bahwa basket Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang konsisten sejak timnas putra meraih medali perak SEA Games pertama kalinya di Malaysia pada 2001.

Dia memuji Perbasi karena telah membawa Indonesia meraih medali emas basket putra di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, dan emas lagi lewat tim putri di SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.

Menteri kemudian menyoroti keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia Basket FIBA 2023. Dia mengatakan hal itu menunjukkan kemampuan kuat dan kualitas organisasi Perbasi.

Dia menekankan bahwa basket di Indonesia telah tumbuh sebagai olahraga profesional yang bebas dari kepentingan politik, berkat dedikasi individu-individu yang berjuang untuk memajukan cabang olahraga ini.

Thohir menekankan pentingnya sinergi dan usaha bersama untuk memastikan pembangunan basket jangka panjang di negara ini.

Dia menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung semua olahraga, dengan fokus khusus pada 17 cabang olahraga prioritas yang akan dicantumkan melalui keputusan menteri yang akan datang.

“Saya harap basket bisa masuk ke dalam daftar olahraga inti. Tetapi untuk mencapai itu, asosiasi harus menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan disiplin ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa daftar tersebut sedang disusun sesuai dengan persiapan untuk mencapai target di Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles dan visi Presiden Prabowo Subianto untuk pembangunan olahraga nasional.

MEMBACA  Indonesia Akhiri Insentif untuk Mobil Listrik Impor CBU pada 2026

“Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, saya menjamin transparansi dan tidak memihak,” katanya, seraya menyerukan semua federasi nasional untuk mengintensifkan upaya meningkatkan prestasi dan kinerja.