Enam Aksi Mogok Makan yang Mengubah Lintasan Sejarah

loading…

Mogok makan adalah salah satu alat perjuangan yang cukup efektif. Foto/X/@The_Aftershock_

GAZA – Empat anggota kelompok advokasi Palestine Action telah berkomitmen minggu ini untuk melanjutkan aksi mogok makannya, meski ada peringatan medis serius dan beberapa rekan mereka sudah dirawat di rumah sakit.

Para anggota kelompok ini ditahan di lima penjara yang berbeda di Inggris atas tuduhan terlibat dalam perusakan di fasilitas anak perusahaan Inggris dari perusahaan pertahanan Israel, Elbit Systems, di Bristol dan pangkalan Angkatan Udara Kerajaan di Oxfordshire. Mereka memprotes untuk mendapatkan kondisi penjara yang lebih layak, hak untuk diadili secara adil, serta mendesak Inggris mencabut kebijakan bulan Juli yang menyebut gerakan mereka sebagai kelompok “teroris”.

6 Aksi Mogok Makan yang Mampu Membentuk Sejarah Dunia

1. Palestine Action

Menurut laporan Al Jazeera, Palestine Action membantah tuduhan “kerusuhan bersifat kekerasan” dan tuduhan-tuduhan lain terhadap delapan tahanannya. Keluarga dan orang terdekat menyampaikan kepada Al Jazeera tentang kondisi kesehatan anggota yang memburuk selama mogok makan, yang menyebabkan mereka beberapa kali harus dirawat di rumah sakit. Pengacara yang mewakili para tahanan mengungkapkan rencana untuk menggugat pemerintah.

Kasus ini telah menarik perhatian internasional terhadap cara Inggris memperlakukan kelompok-kelompok yang menunjukkan solidaritas dengan Palestina, di tengah perang yang dianggap genosida di Gaza. Ribuan orang berdemonstrasi mendukung Palestine Action setiap minggunya.

Aksi mogok makan telah digunakan sepanjang sejarah sebagai cara ekstrem namun tanpa kekerasan untuk menuntut keadilan. Keefektifannya seringkali terletak pada tekanan moral yang mereka berikan kepada penguasa.

Catatan sejarah menelusuri praktik mogok makan hingga ke India dan Irlandia kuno, dimana orang akan berpuasa di depan rumah pihak yang bersalah untuk mempermalukannya secara publik. Namun, aksi mogok makan juga terbukti kuat sebagai pernyataan politik di masa modern.

MEMBACA  Diskon Terbaik Perangkat Amazon Echo di Prime Day: 20 Penawaran Pilihan Saya yang Berakhir Malam Ini

Baca Juga: 11 Miliarder Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Tak Punya Rumah karena Selalu Berkeliling Dunia

2. Aksi Mogok Makan Gerakan Republik Irlandia

Seperti dilaporkan Al Jazeera, beberapa aksi mogok makan paling signifikan di abad ke-20 terjadi selama periode revolusi Irlandia, atau masa Konflik Irlandia Utara. Gelombang pertama adalah mogok makan di Cork tahun 1920, saat Perang Kemerdekaan Irlandia. Sekitar 65 orang yang diduga sebagai Republikan ditahan tanpa proses pengadilan yang layak di Penjara County Cork.

Mereka memulai mogok makan, menuntut pembebasan dan agar diperlakukan sebagai tahanan politik, bukan penjahat biasa. Mereka didukung oleh Terence MacSwiney, walikota Cork, yang profilnya membawa perhatian internasional yang besar pada perjuangan kemerdekaan. Pemerintah Inggris berusaha memecah gerakan ini dengan memindahkan tahanan ke lokasi lain, tapi aksi mogok makan tetap berlanjut. Setidaknya tiga tahanan meninggal, termasuk MacSwiney, setelah 74 hari berpuasa.

Kemudian, menjelang berakhirnya konflik dan penandatanganan Perjanjian Jumat Agung, para tahanan Republikan Irlandia memprotes penahanan mereka dan pencabutan status tahanan politik yang menghilangkan hak-hak tertentu: seperti hak memakai pakaian sipil, atau hak untuk tidak dipaksa bekerja.

Tinggalkan komentar