“
loading…
Direktur Eksekutif Lima, Ray Rangkuti mengatakan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah kurang memiliki pengaruh dalam Pilkada Jakarta mendatang. Foto/SINDOnews
JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti mengatakan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudahkurang memiliki pengaruh dalam Pilkada Jakarta mendatang. Ia menilai hal tersebut lantaran sosok Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep sulit memiliki kans dalam Pilkada Jakarta berdasarkan hasil survei elektabilitasnya yang hanya 1%.
\”Artinya tidak ada sosok yang mewakili Pak Jokowi dalam Pilkada Jakarta nanti. Tidak ada, tidak begitu banyak berpengaruh,\” ujarnya dalam program Interupsi yang bertajuk Efek Jokowi dan Prabowo di Pilkada Jakarta yang tayang di iNews, dikutip Jumat (19/7/2024).
Ray mengungkapkan situasi tersebut juga mempengaruhi sikap Gerindra yang lebih terbuka dalam mengusung sosok pada Pilkada Jakarta. Ada pun nama-nama yang rencananya diusung partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut, tidak terdapat nama putra kedua Presiden Jokowi tersebut.
\”Dan nama yang diusung Gerindra itu, tidak menyebut Kaesang. Ada cuman tiga yaitu Ahok, Anies, dan Ridwan Kamil,\” jelas Ray.
Di samping itu, Ray mengatakan hal tersebut lantaran Kaesang sebagai putra kedua Presiden Jokowi sulit mengidentifikasi pemilih Jokowi yang diprakirakan juga akan mendukung putranya tersebut.
\”Kaesang sulit untuk masuk Pilkada Jakarta karena siapa pemilih Pak Jokowi di Jakarta? Sulit untuk mengidentifikasinya,\” tutur Ray.
Ray melanjutkan sulitnya keterpilihan Kaesang di Jakarta juga dibarengi dengan pernyataannya yang menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Terlebih, Ridwan Kamil (RK) sempat disebutkan pula oleh Partai Gerindra sebagai calon yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.
\”Kaesang menyebutkan nama Ridwan Kamil, Gerindra juga. Ridwan Kamil ditarik ke Jakarta untuk mendampingi Kaesang,\” ungkap Ray.
Kemudian, Ray menjelaskan sosok Ridwan Kamil memiliki elektabilitas lebih sehingga diharapkan dapat membantu mengerek suara dukungan kepada Kaesang. Dia menilai berdasarkan pernyataan Kaesang, potensi Ridwan Kamil dan Kaesang dapat diduetkan untuk Pilkada Jakarta.
\”Figur Ridwan Kamil adalah sosok yang memiliki potensi untuk diusung pada Pilkada Jakarta. Tapi ternyata setelah disurvei tidak sampai lebih dari 10 persen, sedangkan di Jawa Barat, RK di atas 30 persen,\” terang Ray.
(kri)
“