Edy Rahmayadi Mengklaim Diberi Tugas Mencari Calon Wakil Gubernurnya, PDIP Sumut: Semua Menunggu Keputusan DPP

Kamis, 1 Agustus 2024 – 06:22 WIB

Medan, VIVA – Bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengklaim diperintahkan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mencari pendampingnya di Pilgub Sumut 2024.

Baca Juga :

Elite Gerindra Ragu PDIP dan PKB Akan Bentuk Poros Baru di Pilkada Jakarta

Terkait itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya mengatakan klaim Edy adalah hal yang umum karena seorang bakal calon kepala daerah. Dia menekankan partai akan mengeluarkan formulir dukungan B1KWK dengan kondisi sudah ada satu paket pasangan calon untuk mendaftar ke KPU.

“Kalau Calon Gubernur harus ada wakilnya, kepala daerah harus ada wakilnya, karena tidak bisa sendirian,” kata Aswan Jaya saat dikonfirmasi VIVA, Rabu malam, 31 Juli 2024.

Baca Juga :

Krisdayanti Cari Pendamping Usai Dapat Rekomendasi PDIP Maju di Pilkada Kota Batu

Lantas, soal pengakuan Edy diintruksikan DPP PDIP mencari figur cawagub, Aswan menjawab tidak tahu persis. Sebab, menurut dia, wewenang itu ada di DPP, bukan DPD PDIP Sumut.

“Hmmm kalau itu saya belum tahu (disuruh cari pendampingnya). Saya tidak mengerti itu, karena wewenang DPP itu,” jelas Aswan.

Baca Juga :

Adian Bilang PDIP Memilih Mengusung yang Paham Ideologi Ketimbang Survei Tinggi di Pilgub

“Karena belum ada menerima informasi, perintah atau terkait Pilkada Sumut ini. Semua itu, menunggu surat keputusan dari DPP,” ujar Aswan.

Pun, ditanya soal rekomendasi untuk figur pendamping Edy di Pilgub Sumut, Aswan menyampaikan mesti memiliki satu visi dan misi dalam membangun Sumut.

Selain itu, menurut dia, sosok cawagub juga mesti bisa mendongkrak elektabilitas pasangan calon untuk memenangkan Pilgub Sumut 2024.

“Yang paling penting adalah, elektabilitas yang mampu memenangkan Gubernur nanti,” jelas Aswan.

MEMBACA  Semua Orang Menginginkan Naga di House of the Dragon—Kecuali Karakter Ini

Aswan menuturkan antara PDIP Sumut dan mantan Pangkostrad itu saat ini terus menjalin komunikasi yang baik.

“Komunikasi terus berjalan, dengan beliau dan pimpinan terus berjalan dan lainnya. Karena, terus melakukan sosialisasi ke sana sini kan,” ujar Aswan.

Aswan mengatakan sejauh ini, belum ada satu partai yang mengeluarkan B1KWK untuk salah satu bakal calon Gubernur Sumut. Dia mengatakan saat ini yang ada partai baru sebatas surat tugas kepada bakal calon Gubernur Sumut itu.

“Jadi, umumnya belum ada satu pun, mengeluarkan formulir pendaftaran pencalonan B1KWK belum. Semuanya masih surat tugas,” tutur Aswan.

Lebih lanjut, dia bilang DPP PDIP belum juga berkoordinasi dengan DPD PDIP Sumut terkait surat tugas kepada bakal calon Gubernur Sumut.

“DPP PDIP belum ada menyampaikan surat tugas kepada siapa yang disampaikan untuk Gubernur Sumut,” tutur Aswan.

Halaman Selanjutnya

Pun, ditanya soal rekomendasi untuk figur pendamping Edy di Pilgub Sumut, Aswan menyampaikan mesti memiliki satu visi dan misi dalam membangun Sumut.