Dua Korban Trafficking Manusia Indonesia Ditembak di Myanmar

Dua warga Indonesia mengalami luka tembak pada kaki setelah mengalami tahanan dan penyiksaan di Myanmar, menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Kedua individu tersebut termasuk dalam 46 korban perdagangan manusia yang dipulangkan oleh pemerintah melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Kamis malam.

“Tidak ada cacat fisik, namun mereka memiliki luka tembak di kaki,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia Kementerian tersebut, Judha Nugraha, pada Jumat.

Dia tidak memberikan rincian spesifik mengenai identitas korban atau urutan peristiwa yang menyebabkan luka mereka, hanya menyatakan bahwa mereka adalah korban penyiksaan oleh kelompok separatis di Myawaddy, Myanmar.

Kementerian tersebut mengkonfirmasi bahwa beberapa korban yang telah ditahan berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Indonesia, kata Nugraha.

46 warga Indonesia dipulangkan pada Kamis malam dalam dua tahap. Di antara mereka adalah mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu.

“Pemulangan ini adalah hasil dari kerja keras pemerintah,” katanya.

Menurut Nugraha, 270 warga Indonesia lainnya masih terperangkap di Myawaddy, dan Kementerian akan memulangkan mereka secepat mungkin.

“Kami berharap dapat melakukan investigasi mendalam terhadap pihak yang bertanggung jawab atas pengiriman mereka agar kami dapat melakukan penegakan hukum,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, Rinardi, menyatakan bahwa 46 pekerja migran yang dipulangkan akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.

Kementerian Sosial akan melakukan pengumpulan data dan penilaian terhadap mereka, katanya.

Berita terkait: Kementerian akan memulangkan 92 korban perdagangan dari Myanmar
Berita terkait: Sebanyak 46 warga Indonesia yang diperdagangkan dipulangkan, termasuk mantan legislator

Translator: Azmi Syamsul M, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Jumlah korban tewas mencapai lebih dari 200 di negara bagian AS yang terkena badai.