Dorong Transisi Energi Bersih: PLTGU Tambak Lorok Kurangi Emisi Karbon 671 Ribu Ton per Tahun

Senin, 10 November 2025 – 09:03 WIB

Jakarta, VIVA – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok yang dipegang oleh PLN Indonesia Power (PLN IP) telah memastikan bahwa mereka memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Tengah dan DIY dengan cara yang andal dan ramah lingkungan. Pembangkit ini menjamin bahwa jutaan rumah tangga, fasilitas umum, dan sektor industri bisa tetap berjalan tanpa gangguan. Selain itu, pembangkit ini juga mendukung upaya pemerintah dalam transisi menuju energi bersih.

Baca Juga :


Campuran Etanol 10 Persen pada BBM Percepat Transisi Energi, Ada Tapinya

PLTGU Tambak Lorok punya kapasitas bersih sebesar 1.697 megawatt dan merupakan tulang punggung utama untuk sistem kelistrikan di Jawa Tengah. Pembangkit ini menyuplai sekitar 42 persen dari kebutuhan listrik untuk Sub Sistem Tanjung Jati dan Ungaran, menjadikannya salah satu aset strategis untuk menjaga keandalan pasokan energi.

Keunggulan terbaru datang dari Blok 3 yang menggunakan teknologi modern dengan efisiensi sampai 61%. Inovasi ini tidak cuma menghemat bahan bakar, tapi juga mengurangi emisi karbon hingga 671 ribu ton per tahun, yang setara dengan penyerapan karbon oleh lebih dari 1,25 juta pohon.

Baca Juga :


PGN Pamer Ekosistem dan Inovasi Desa Energi Berdikari Karangrejo ke Pasar Eropa

Purnomo, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, menjelaskan kelebihan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang memakai teknologi terbaru dengan efisiensi paling tinggi hingga 61%, emisi rendah, dan tingkat perubahan beban yang paling cepat di Jawa Tengah dan DIY.

“PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang dimiliki PLN IP ini kapasitasnya 779 MW, menggunakan teknologi modern dengan emisi rendah yang mendukung sistem kelistrikan JAMALI. Tidak hanya itu, unit kami juga aktif dalam kegiatan konservasi untuk flora dan fauna langka di Gunung Ungaran,” kata Purnomo dalam keterangannya, Senin 10 November 2025.

MEMBACA  Komite Olimpiade Indonesia Teguhkan Komitmen pada Piagam Olimpiade

Baca Juga :


Siap-siap Ada Mobil SUV dengan Mesin Baru!

Sejalan dengan itu, Flavianus Erwin Putranto, Senior Manager UBP Semarang, menambahkan bahwa UBP Semarang punya peran yang strategis dalam sistem kelistrikan Jawa Tengah. Peran mereka termasuk sebagai pembangkit ‘black start’ untuk mendukung keandalan sistem, serta menjadi satu-satunya pembangkit berbahan bakar gas yang punya fasilitas CNG di Jawa Tengah.

“Semua ini kami lakukan supaya kehadiran pembangkit tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Hal ini semakin memperkuat peran strategis PLTGU Tambak Lorok sebagai bagian dari transformasi energi nasional. Dengan teknologi yang efisien dan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan, PLN Indonesia Power tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, tetapi juga menjadi pendorong utama menuju era energi bersih. Sinergi antara DPR, pemerintah, dan PLN IP akan menjadi dasar yang kuat untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.

Halaman Selanjutnya

Hal tersebut juga disetujui oleh Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, dalam kunjungan khusus Komisi XII DPR RI ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok. Beliau menekankan pentingnya keberadaan PLTGU ini dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan di Jawa Tengah.