Doa-doa Para Nabi dan Salafus Saleh yang Diamalkan saat Sahur

Waktu sahur adalah ketika Allah Azza wa Jalla menurunkan rahmat dan mengabulkan doa, bahkan Allah memuji mereka yang berdoa di waktu sahur dalam beberapa ayat Al Quran. Para Rasul dan orang saleh terdahulu banyak memanjatkan doa di waktu yang mustajab tersebut. Waktu sahur adalah sepertiga malam terakhir. Barangsiapa yang menunda sahurnya sampai sepertiga malam terakhir, ia akan mendapatkan waktu turunnya rahmat Allah dan waktu terkabulnya doa.

Imam An-Nawawi menyatakan bahwa keberkahan saat sahur karena pada waktu itu orang bangun, melakukan zikir dan doa. Saat itulah rahmat diturunkan dan doa serta istighfar diterima. Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW mendoakan orang-orang yang sahur dengan lafadz “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menangguhkan permohonan anak-anaknya sampai waktu sahur. Dia berkata kepada mereka, “Aku akan memohonkan ampun bagi kalian kepada Tuhanku.” Doa memohon ampun di waktu sahur adalah “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Setiap malam Rasulullah SAW selalu melakukan salat Witir mulai dari awal, pertengahan, dan akhir malam, dimana akhir dari semua witir adalah pada waktu sahur. Para sahabat Nabi juga dianjurkan untuk melakukan istighfar sebanyak 70 kali pada waktu sahur.

Wallahu A’lam. (wid)

MEMBACA  Tentara Rusia Menyelenggarakan Lelang Pisau yang Digunakan untuk Memotong Telinga Tersangka Terorisme di Moskow.