Depok (ANTARA) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok di Jawa Barat aktif mempromosikan kemandirian dan produktivitas bagi penyandang disabilitas di kota itu.
“Komitmen ini bagian dari program pemberdayaan untuk penyandang disabilitas,” kata Kepala Disnaker Depok, Sidik Mulyono, di Depok pada Rabu.
Inisiatif ini termasuk membagikan peralatan membuat kopi di Rumah Autis Kecamatan Sukmajaya, bertujuan meningkatkan keterampilan kerja praktis yang bisa menghasilkan pendapatan bagi penyandang disabilitas.
Bantuan berupa mesin kopi, penggiling, ketel uap, alat seduh manual, dan peralatan pelatihan barista.
Sidik menekankan bahwa dukungan ini mencerminkan upaya nyata Pemerintah Kota Depok untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi.
“Kami percaya setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, punya potensi untuk berkembang. Melalui pelatihan keterampilan barista, kami harap mereka bisa memulai usaha atau bekerja di sektor kuliner yang sedang tumbuh,” ujarnya.
Sidik juga mencatat bahwa Rumah Autis Depok bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mengembangkan keterampilan ini dan menciptakan unit usaha unik. Hal ini bisa menginspirasi orang lain dan membantu mengurangi pengangguran di kota.
“Kami juga harap inisiatif ini mendorong pertumbuhan unit pelatihan kerja inklusif di seluruh Depok dan mendukung gerakan ‘Depok Ramah Disabilitas’ yang sedang berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Autis Depok, Suyono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Disnaker Depok. Dukungan seperti ini benar-benar kami butuhkan untuk membantu siswa kami mendapatkan keterampilan praktis,” katanya.
“Dengan cara ini, mereka bisa belajar, mandiri, dan siap masuk dunia kerja, baik melalui pekerjaan formal atau memulai usaha sendiri,” tutupnya.
Berita terkait: Perlu lebih banyak program pelatihan barista: kementerian
Berita terkait: Pemerintah Jawa Barat berikan pelatihan barista untuk ODHA
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025