Direktur Keuangan Adaro Minerals Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Pertamina, Kejagung Ungkap Penjelasannya

Selasa, 29 April 2025 – 22:11 WIB

Jakarta, VIVA — Direktur Keuangan PT Adaro Minerals Indonesia (ADRM) Heri Gunawan (HG), diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

Baca Juga :

Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2025

“Penyidik telah memeriksa HG selaku Direktur Keuangan PT Adaro Minerals Indonesia,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Selasa, 29 April 2025.

Korps Adhyaksa pun sudah memeriksa Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Kementerian ESDM, yakni CMS. Lalu Koordinator Harga Bahan Bakar pada Dirjen Migas Kementerian ESDM, yaitu EED, serta Staf pada Fungsi Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional, yang berinisial ISR.

Baca Juga :

Memperingati Hari Kartini, Pertamina Patra Niaga Dukung UMKM Perempuan Melalui Pameran Inovatif

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Photo :

VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Kemudian juga, DU selaku Staf pada Fungsi Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional; HA yang merupakan Manager Non Mining PT Pertamina Patra Niaga tahun 2018-2020; juga EAA selaku Manager Mining PT PPN tahun 2018-2020.

Baca Juga :

TNI AL Minta Utang BBM Rp 3,2 Triliun Diputihkan, Begini Respons Pertamina

Lalu STH selaku Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina International Shipping dan tiga saksi Panitia Pengadaan/Tim Tender PT Pertamina International Shipping mulai dari DS, EP dan MR.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” katanya.

Adapun alasan pemeriksaan terhadap Heri Gunawan guna mendalami kerja sama yang dilakukan antara Adaro Minerals Indonesia dengan Pertamina Group. Hingga kini, status HG masih sebagai saksi.

MEMBACA  Kesepakatan Komisi III dan Pemerintah: Pemeriksaan Tersangka Wajib Terekam CCTV dalam RKUHAP

“Tentu ada kaitannya karena ini kan korporasi apakah misalnya ada pemesanan terkait dengan produk kilang minyak misalnya BBM. Nah barangkali seputaran itu kita belum tahu pasti, tapi tentu ada korelasinya,” ujar Harli.

Halaman Selanjutnya

Adapun alasan pemeriksaan terhadap Heri Gunawan guna mendalami kerja sama yang dilakukan antara Adaro Minerals Indonesia dengan Pertamina Group. Hingga kini, status HG masih sebagai saksi.

Selasa, 29 April 2025 – 22:11 WIB

Jakarta, VIVA — Direktur Keuangan PT Adaro Minerals Indonesia (ADRM) Heri Gunawan (HG), diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

Baca Juga :

Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2025

“Penyidik telah memeriksa HG selaku Direktur Keuangan PT Adaro Minerals Indonesia,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Selasa, 29 April 2025.

Korps Adhyaksa pun sudah memeriksa Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Kementerian ESDM, yakni CMS. Lalu Koordinator Harga Bahan Bakar pada Dirjen Migas Kementerian ESDM, yaitu EED, serta Staf pada Fungsi Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional, yang berinisial ISR.

Baca Juga :

Memperingati Hari Kartini, Pertamina Patra Niaga Dukung UMKM Perempuan Melalui Pameran Inovatif

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Photo :

VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Kemudian juga, DU selaku Staf pada Fungsi Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional; HA yang merupakan Manager Non Mining PT Pertamina Patra Niaga tahun 2018-2020; juga EAA selaku Manager Mining PT PPN tahun 2018-2020.

Baca Juga :

TNI AL Minta Utang BBM Rp 3,2 Triliun Diputihkan, Begini Respons Pertamina

Lalu STH selaku Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina International Shipping dan tiga saksi Panitia Pengadaan/Tim Tender PT Pertamina International Shipping mulai dari DS, EP dan MR.

MEMBACA  RS Medistra Jakarta Menggunakan Robot VELYS untuk Operasi Implan Lutut

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” katanya.

Adapun alasan pemeriksaan terhadap Heri Gunawan guna mendalami kerja sama yang dilakukan antara Adaro Minerals Indonesia dengan Pertamina Group. Hingga kini, status HG masih sebagai saksi.

“Tentu ada kaitannya karena ini kan korporasi apakah misalnya ada pemesanan terkait dengan produk kilang minyak misalnya BBM. Nah barangkali seputaran itu kita belum tahu pasti, tapi tentu ada korelasinya,” ujar Harli.

Halaman Selanjutnya

Adapun alasan pemeriksaan terhadap Heri Gunawan guna mendalami kerja sama yang dilakukan antara Adaro Minerals Indonesia dengan Pertamina Group. Hingga kini, status HG masih sebagai saksi.