Sabtu, 21 Juni 2025 – 21:32 WIB
Jakarta, VIVA – Seluruh penumpang pesawat Saudia Airlines SVA 5688, yang merupakan rombongan jemaah haji, akan kembali terbang menuju Surabaya, Jawa Timur. Pesawat itu bisa terbang lagi setelah dipastikan aman dari ancaman bom.
Pesawat tersebut sebelumnya terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, karena ancaman bom pada Sabtu pagi tadi.
Juru bicara Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, mengatakan pesawat itu akan terbang kembali pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025.
Baca Juga:
Saudia Airlines Diancam Bom Lagi, TNI Terjunkan Jihandak Amankan Bandara Kualanamu
“Jemaah haji penumpang Pesawat SVA 5688 direncanakan akan diberangkatkan pada hari Minggu, 22 Juni 2025, pukul 03.00 WIB dengan menggunakan pesawat yang sama, yaitu Saudi Airline SVA 5688,” kata Mayndra dalam keterangannya.
Para penumpang yang berjumlah 376 orang akan diterbangkan setelah beristirahat dan menginap di dua hotel.
Sementara, kru pesawat yang berjumlah 11 orang beristirahat di Hotel Anara setelah pesawat mendarat darurat.
Pihak keamanan yang bekerja sama memastikan Saudia SVA 5688 aman dan bersih dari ancaman bom setelah dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, ancaman bom kembali menargetkan pesawat Saudia Airlines. Akibatnya, penerbangan rute Muscat-Surabaya itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Ini merupakan kejadian kedua, setelah sebelumnya pesawat Saudia Airlines juga mendapat ancaman bom dan harus mendarat darurat di Kualanamu beberapa hari lalu.
Halaman Selanjutnya:
Pihak keamanan memastikan Saudia SVA 5688 aman setelah pemeriksaan.
(Typo: "Saat" instead of "saat" in the first link, and missing "kembali" in the sentence about the second bombing threat.)