Digitalisasi Pendidikan Kembangkan Ekosistem Belajar, Menurut Mendikbud

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa proyek digitalisasi pendidikan nasional punya tujuan untuk membangun ekosistem belajar digital di sekolah-sekolah dengan menyediakan perangkat dan infrastruktur pendukung.

“Komponen kunci dari proyek strategis nasional ini meliputi penyedian smartphone, laptop, alat penyimpanan konten (hard disk eksternal), akses internet satelit, dan panel surya bagi sekolah yang belum terhubung ke internet atau listrik,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat.

Dia menjelaskan, proyek strategis nasional itu juga termasuk memberikan konten pembelajaran berkualitas lewat platform digital Kementerian yang sudah ada.

Menurut Abdul Mu’ti, inisiatif ini adalah bagian dari prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat transformasi pendidikan.

“Tahun ini, digitalisasi pendidikan mungkin akan melibatkan lebih dari 288.000 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia,” katanya.

Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan, kompetensi, dan kualifikasi guru.

“Tahun ini kami menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru atau PPG untuk lebih dari 600.000 guru,” ucapnya.

Bantuan pendidikan juga telah diberikan kepada 150.000 guru dalam program D4/S1, dengan dukungan hingga Rp3 juta per semester. Sementara itu, tahun depan jumlah guru yang ikut PPG rencananya akan mencapai lebih dari 808.000.

MEMBACA  Mendukung Kemandirian Pangan, Legislator Partai Perindo Menanam Padi Bersama Warga Tojo Una-Una